30 C
Sidoarjo
Friday, November 15, 2024
spot_img

Tim SMKN 2 Buduran Juarai Olimpiade Pariwisata Tingkat Nasional


Sidoarjo, Bhirawa
Siswa SMKN 2 berhasil meraih juara I tingkat Nasional Olimpiade Cerdas Cermat Pariwisata yang digelar Sekolah Vokasi Prodi Bisnis Perjalanan Wisata Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta dengan skor 110. Menariknya, uji ketangkasan mengasah otak dibidang pariwisata ini diikuti siswa dari jurusan yang berbeda. Mereka yakni M Hanif Habibulloh dari Desain Komunikasi Visual, Zulma Amira dan Rahma Latifah Eldianty dari Bisnis Digital.

Menurut Ketua Tim, M Hanif Habibulloh, meski berbeda jurusan dan tidak linier dengan tema lomba tentang Pariwisata namun hal itu bukan kendala. Sebab, di tahun sebelumnya siswa kelas 12 ini pernah mengikuti ajang yang sama.

“Kami pelajari materi – materi yang ada di website. Alhamdulillahnya 70 hingga 80% materi yang kami pelajari keluar terutama materi foreign culture,” ujar dia, Senin (4/10).

Berhasil menjadi juara I, Hanif memaparkan salah satu strategi yang dilakukan oleh pihaknya adalah melakukan mind mapping materi dengan membagi tugas ke masing-masing anggota tim. Selain itu,pihaknya juga menyiapkan materi dengan mengetahui sumber sumber soal, dan dari website apa saja.

“Kami lakukan pemantapan dan kematangan telaah materi kurang lebih satu bulan semenjak mendaftarkan dari perlombaan,” kata dia.

Kendati berhasil menjuarai ajang asah otak, Hanif mengaku ada beberapa materi yang tingkat kesulitannya cukup mengasah otak. Seperti materi tentang hospitality serta pengetahuan penerbangan seperti 3 leter code bandara di Uni Emirat Arab, Kanada, dan Korea Selatan. Ia juga mengaku SMA Stella Duce Yogyakarta menjadi lawan terberat selama pertandingan.

Berita Terkait :  Pedestrian Jalan Protokol Kota Batu 87 Persen Sudah Berfosfor

“Dengan kerja keras tim Alhamdulillah akhirnya kami bisa menjuarai kompetisi ini,” tandasnya.

Sementara itu, Pembimbing Tim, Serlina Candra Wardina Sari menambahkan, keberhasilan siswanya dalam Olimpiade cerdas cermat tidak lepas dari persiapan yang matang dan dukungan baik dari Kepala Sekolah, Waka Kesiswaan, dan guru pembimbing. Dukungan dalam bentuk izin, motivasi, bimbingan, support, dan materi yang berhubungan dengan cerdas cermat.

“Namun faktor utama dari kemenangan ini adalah niat, semangat, dan kerja keras anak-anak sendiri. Mulai dari mempelajari materi-materi terkait bidang pariwisata, belajar dari pengalaman tahun lalu (yang sempat berhenti di grand final) dan tentunya doa,” jabarnya.

Serlina juga mengaku bangga dengan tekad siswa yang menambah wawasan dan mempelajari pola-pola soal menjadi poin plus dalam mencari strategi dan menyelesaikan setiap babak. Dari pencapaian ini, Serlina berharap dapat memotivasi dan memberikan praktik baik untuk pesera didik lain.

“Perlombaan bukan hanya sekedar menang atau kalah, namun pengalaman luar biasa yang akan memacu diri untuk menjadi pribadi luar biasa dan akhirnya mendapatkan keberhasilan,” ucap guru Pendidikan Pancasila SMKN 2 Buduran ini. [ina.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img