Kota Madiun, Bhirawa.
Penanganan penurunan stunting terus dilakukan oleh Pemkot Madiun. Terbaru, Pemkot setempat menggelar kegiatan diklat bagi guru PAUD se-Kota Madiun yang digelar di I-Club Madiun, Senin (4/11).
Diklat dibuka langsung oleh Pj Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto. Acara ini digelar oleh Dinas Pendidikan sebagai upaya penanganan stunting di lingkup lembaga pendidikan. “Stunting itu tidak bisa dihilangkan, tapi bisa ditekan. Tapi kalau kemiskinan, kewajiban pemerintah untuk hadir. Para guru apabila ada murid yang kena stunting atau sakit karena miskin, segera di data dilaporkan ke Dinas Pendidikan atau Dinas Kesehatan supaya diintervensi,” ungkap Pj Wali Kota.
Lebih lanjut Pj Wali Kota mengatakan, kegiatan ini juga bertujuan sebagai upaya meningkatkan kemampuan para pendidik dalam menangani isu stunting pada anak-anak. Mulai dari, materi upaya deteksi dini dan skrining anak-anak berpotensi stunting, pemahaman tentang gizi seimbang, serta praktek pengasuhan yang baik.
Para guru diberikan pelatihan tentang bagaimana mendeteksi dan mengatasi masalah stunting, serta pentingnya memberikan gizi yang tepat dan pengasuhan yang berkualitas sejak dini. “Harapannya diklat ini bisa memperkuat kompetensi guru PAUD dalamengidentifikasi dan menangani stunting, serta mendorong perbaikan kualitas gizi dan pengasuhan untuk mendukung tumbuh kembang anak yang optimal di Kota Madiun,” pungkasnya.[dar.ca]