Pemprov, Bhirawa
Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Provinsi Jatim menggelar peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TKSK, Sabtu (2/11). Pada acara yang diadakan di Waroeng Desa, Trawas ini, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Jatim hadir dan menyapa 656 TKSK dari seluruh penjuru Jatim.
“Selamat ulang tahun TKSK yang ke-15. Umur 15 tahun itu seperti masa-masa pubertas, masa-masa di mana semangatnya membara, mulai kritis. Dan tentu saja punya cita-cita besar,” ungkap Novi setelah menyerukan bersama jargon ‘TKSK Bisa, Pasti Bisa, Harus Bisa’.
HUT TKSK sendiri jatuh pada 9 Oktober lalu. Namun pada kesempatan perayaan ini, Kepala Dinsos Jatim berharap TKSK Jatim tetap menjaga cita-citanya dalam membersamai masyarakat, menangani masalah kesejahteraan sosial di Jatim.
“Mari kita jaga terus hubungan ini. Karena, kami Dinsos Jatim tanpa TKSK bukanlah apa-apa. Dinsos Jatim bersama TKSK bisa menjadi besar dan semakin diperhitungkan kiprahnnya. Tidak hanya di Pemprov Jatim, tetapi juga di seluruh Indonesia,” lanjutnya.
Ia juga mengingat kembali masa-masa Dinsos Jatim memperjuangkan TKSK untuk mendapatkan insentif dan jaminan kesehatan BPJS Ketenagakerjaan. Tetapi tak hanya insentif dan jaminan kesehatan, Novi menyampaikan keinginannya untuk mulai memberdayakan TKSK di bidang kewirausahaan.
Menurutnya, TKSK yang selama ini membantu masyarakat untuk mendapatkan hak kesejahteraan sosialnya, juga perlu terpenuhi dan terjaga kesejahteraannya.
“Kami punya cita-cita mulia. Kalau mendampingi masyarakat untuk sejahtera itu memang tugas kita. Tapi saya ingin juga bisa menyejahterakan TKSK,” katanya.
“Ini PR kita. Jadi tidak hanya insentif saja, tetapi mari kita mulai dengan pemberdayaan usaha, dengan demikian tidak ada lagi kesulitan bagi TKSK,” imbuh Kepala Dinsos Jatim.
Dalam laporannya, Koordinator TKSK Provinsi Jatim Nursoleh menjelaskan, pada peringatan HUT TKSK ini, hadir 656 TKSK dari 666 TKSK di Jatim. Ia menambahkan, untuk semakin memeriahkan momen ini, TKSK juga akan menyalurkan bantuan sosial (bansos) pada 50 ibu hamil dan bayi, 10 bansos bagi rumah ibadah, dan 12 alat bantu (alban) bagi disabilitas di berbagai kabupaten/kota di Jatim.
“Kita tahu bagaimana Pemerintah Provinsi Jatim dan Dinsos Jatim selalu menunjukkan perhatiannya pada TKSK dalam mengatasi permasalahan kesejahteraan sosial di lapangan,” paparnya.
“Jadi, mari kita tingkatkan kekompakkan dan semangat di usia ke-15 ini. Apalagi dinamika permasalah kesejahteraan sosial di lapangan semakin banyak dan luas,” ajak Nursoleh.
Di akhir acara, Kepala Dinsos Jatim memberikan hadiah pada TKSK kabupaten/kota yang memenangkan lomba yel-yel untuk HUT TKSK. [rac.gat]