Kota Madiun, Bhirawa
Perhatian calon wali kota (cawali) nomor urut 2 Maidi terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) benar-benar dibuktikan. Dalam tahapan kampanye Pilkada 2024 Kota Madiun ini, Wali Kota Madiun periode 2019-2024 itu terus bersafari menyambangi UMKM.
Saat kegiatan kampanye pada Rabu (30/10), misalnya. Maidi mengunjungi UMKM produksi jajanan madumongso serta UMKM jamu tradisional Jalan Bali dan UMKM es puter di Jalan Halmahera. Kunjungan ini disambut hangat oleh para pelaku UMKM, tokoh masyarakat, dan warga setempat.
”Selain bersilaturahmi, kita ingin mendengarkan saran, masukan dan kebutuhan para pelaku UMKM. Seperti lima tahun belakangan program Pemkot Madiun sangat pro terhadap UMKM. Kita yakin ke depan UMKM akan jauh lebih maju,” ucap Maidi.
Maidi mengungkapkan, fasilitasi lapak UMKM yang tersebar di seluruh kelurahan mampu menciptakan wirausaha baru. Di samping perekonomian masyarakat yang meningkat, angka pengangguran juga tereduksi karena semakin terbukanya lapangan pekerjaan. Nah, tren positif seperti ini sudah seharusnya dilanjutkan. ”Paslon Madiun berkomitmen untuk mengembangkan UMKM,” jelasnya.
Selain memenuhi fasilitas UMKM, peran pemkot menjaga stabilisasi harga serta ketersediaan bahan pokok (bapok) juga memiliki pengaruh besar terhadap keberlangsungan UMKM. Sehingga, tidak ada lagi UMKM yang terbebani harga bapok mahal atau kesulitan memperoleh bapok.
”Kondisi-kondisi saat ini harus dipertahankan. Jangan sampai pelaku UMKM terbebani. Pemerintah sudah memang seharusnya hadir. Dan itu yang sudah saya lakukan,” pungkasnya. [dar.wwn]