27 C
Sidoarjo
Monday, October 28, 2024
spot_img

Masyarakat Kota Pasuruan Soroti Informasi Tahapan Pilkada

Kota Pasuruan, Bhirawa.
Masyarakat yang mengatasnamakan Forum Penyelamat Demokrasi Masyarakat Kota Pasuruan (FPDMKP) mendatangi Kantor KPU Kota Pasuruan, Senin (28/10). Mereka menyoroti soal informasi tahapan pilkada. Pasalnya, tahapan pilkada di Kota Pasuruan dinilai kurang maksimal. Sehingga, masyarakat banyak yang kurang mengerti kapan pelaksanaan pilkada berlangsung.

FPDMKP juga meminta agar KPU Kota Pasuruan tidak tebang pilih dalam melakukan sosialisasi. Utamamnya, pada pilihan kotak kosong atau nomor urut 2. Hal itu diarenakan masyarakat juga sah memilihnya.

“Kita meminta KPU Kota Pasuruan memberikan waktu untuk saling sampaikan program dengan paslon tunggal. Tujuannya, supaya masyarakat tahu program apa yang dibawa mereka,” teriak Ketua FPDMKP, Ayik Suhaya.

Pihaknya juga mempertanyakan dana hibah untuk pilkada serentak yang diterima KPU dari Pemkot Pasuruan sebesar Rp 20,3 miliar. Menurutnya, penggunaannya, hingga kini belum diketahui masyarakat luas.

“Tadi saya sudah bertanya terkait dana hibah yang dikeluarkan dan itu kegunaannya untuk apa saja. Tentu, jawabannya sampai saat ini, semua tidak tahu tinggal berapa dan untuk apa,” imbuh Ayik Suhaya.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Pasuruan, Nanang Abidin menyatakan semua kegiatan mulai dari sosialisasi sudah dijalankan sesuai prosedur dan jadwal yang telah dibuat. “Sosialisasi sudah jalan hingga ke tingkat RT hingga RW. Tapi, belum semuanya. Tentu, kegiatan lain sesuai tahapan yang ada,” urai Nanang Abidin.

Berita Terkait :  Bank Jatim dan Pemkab Magetan Dorong Elektronifikasi Pengelolaan Keuangan Daerah

Untuk paslon tunggal, ia menyebut KPU Kota Pasuruan sudah melakukan pembukaan pendaftaran mulai dari calon perseorangan hingga jalur parpol. Hanya saja, hanya satu paslon yang mendaftar. Dan, saat ada keputusan MK yang memperbolehkan parpol mendaftarkan calon yang memiliki suara sah 10 persen, namun tetap tidak ada.

“Bagi paslon tunggal, KPU Kota Pasuruan sudah melakukan sesuai tahapan yang ada. Tapi, hanya 1 paslon Adi-Nawawi yang mendaftar,” imbuhnya.

Nanang juga berterima kasih terhadap masukan FPDMKP. Masukan yang disampaikan dinilainya untuk menjaga demokrasi tetap jalan. Ajakan untuk tidak golput sangat diharapkan untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada pilkada serentak di Kota Pasuruan. “Tentu, saya berterima kasih dengan masukan yang disampaikan oleh masyarakat tadi,” imbuh Nanang Abidin. [hil.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img