27 C
Sidoarjo
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Tim Verifikasi Kota Sehat Provinsi Jatim Tinjau Lapangan, Pj Wali Kota Optimis Madiun Raih Hasil Optimal


Madiun, Bhirawa
Kota Madiun kembali berpeluang meraih penghargaan Kota Sehat tingkat nasional. Setelah berhasil meraihnya di 2019 dan 2023, Kota Pendekar bakal mengikuti penilaian serupa untuk 2025 mendatang. Mempersiapkan hal tersebut, tim verifikasi penyelenggaraan Kota Sehat tingkat Provinsi Jawa Timur datang untuk melakukan peninjauan lapang diterima Pj Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto di Sun Hotel, Kamis (24/10) malam.

‘’Malam ini ada tim dari Pemprov terdiri dari Dinkes, Bapeda, dan OPD terkait untuk melakukan verifikasi lapangan terkait Kota Sehat. Kita terima dan besok (Jumat 25/10) melakukan tugasnya meninjau ke lapangan,’’ kata Pj Wali Kota.

Pj Wali Kota mengaku Kota Madiun sudah siap. Apalagi, sudah pernah meraih beberapa penghargaan Kota Sehat sebelumnya. Salah satunya, Kota Sehat Swasti Saba Wistara. Predikat tertinggi untuk penghargaan Kota Sehat itu pernah diraih Kota Madiun pada 2023 lalu. Artinya, Kota Pendekar dalam visi mempertahankan predikat tersebut.

‘’Ada sembilan tatanan Kota Sehat. Sudah kita persiapkan di beberapa kelurahan yang akan dikunjungi. Prinsipnya kita memberikan semangat kepada tim kita dan semoga bisa mendapatkan hasil terbaik,’’ ujarnya.

Pj Wali Kota optimis Kota Madiun bisa mendapatkan hasil maksimal. Selain sudah berpengalaman, indikator-indikator Kota Sehat sudah terpenuhi dengan baik. Bahkan, Kota Pendekar mulai menatap Kota Sehat tingkat Asia Tenggara. Namun, tentu hal itu tidak mudah. Pj Wali Kota berharap tim Kota Sehat Kota Madiun optimal dalam menyiapkan segala sesuatunya. ‘’Kita sudah pernah mendapatkan penghargaan tingkat nasional. Bahkan, kita ke Asia Tenggara. Semoga bisa terwujud,’’kata Pj Wali Kota berharap.

Berita Terkait :  Meski Turun Hujan, BPBD Bojonegoro Masih Droping Air Bersih

Banyak beri pujian
Dalam kunjungan ke lapangan, Jumat (25/10), Tim Verifikasi Kota Sehat Tingkat Provinsi Jawa Timur datang untuk melakukan peninjauan lapang. banyak beri pujian, rekomendasi kebanyakan terkait kelengkapan administrasi dan dokumentasi.

Karena itu, peluang Kota Madiun untuk meraih penghargaan Kota Sehat Swasti Saba Wistara terbuka lebar. Bagaimana tidak, tim verifikasi lapang dari Pemprov Jawa Timur memberikan banyak pujian. Tim verifikasi memang datang untuk menilai sembilan tatanan Kota Sehat di Kota Pendekar..

Pujian diberikan di antaranya untuk kebersihan pasar tradisional, terminal sehat, kawasan bebas rokok, hingga sinergitas yang dijalin seluruh elemen yang terlibat termasuk peran masyarakat guna mewujudkan komitmen Kota Sehat.

Namun, bukan berarti tanpa catatan. Sejumlah rekomendasi pun mengemuka. Di antaranya terkait kamar mandi pasar yang belum terpisah antara perempuan dan laki-laki, kurangnya rambu kawasan bebas asap rokok, hingga kelengkapan dokumen administrasi.

‘’Setidaknya ada empat poin dari indikator administrasi yang menjadi catatan kami. Pertama terkait SK, kemudian perencanaan, anggaran, dan urusan sekretariat,’’ kata Ketua Tim Verifikasi, Sulvy Dwi Anggraini.

Kelengkapan dokumen memang penting adanya. Sebab, kegiatan yang sudah dilakukan bisa jadi tak ternilai karena kurangnya bukti dokumen pendukung. Padahal, upaya Pemerintah Kota Madiun sudah maksimal dalam mewujudkan Kota Sehat tersebut. Hal itu terjawab pada saat verifikasi lapangan ini. Tim penilai menemukan banyak kegiatan yang sudah dilakukan namun pada tahapan pengiriman berkas beberapa waktu lalu dokumentasi kegiatan tidak disertakan.

Berita Terkait :  Pemkot Madiun Bakal Lakukan Tes Urine Keseluruh PNS Bekerjasama BNP Jatim

‘’Ada juga permasalahan daftar anggota yang belum dilengkapi dengan tugas dan peran. Hal seperti ini bisa mengurangi nilai pada saat penilaian nanti,’’ ujarnya.

Pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Winongo juga mendapatkan apresiasi. Sebab, sudah dikelola secara controlled landfill. Pun, gas metan yang dihasilkan juga termanfaatkan dengan baik. Mulai untuk dapur umum hingga disalurkan ke dua dusun. Selain itu sudah ada pemeriksaan berkala kualitas air di sekitar TPA. Hal itu merupakan salah satu upaya mewujudkan masyarakat sehat di sekitar TPA.

Untuk diketahui, Tim Penilai Vverifikasi Kota Sehat dari Provinsi Jawa Timur datang ke Kota Madiun untuk menilai sembilan tatanan Kota Sehat di Kota Pendekar, Jumat (25/10). Di antaranya, ke UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor untuk menilai beberapa aspek yang diperlukan termasuk kebersihan, pelayanan dan kepuasan masyarakat. Ke pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Winongo juga mendapatkan apresiasi. Sebab, sudah dikelola secara controlled landfill. TPA Winongo. [dar.ca]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img