32 C
Sidoarjo
Friday, November 22, 2024
spot_img

Diserang’ Komika Kawakan, Cabup Jember Gus Fawait: Anak Muda Harus Punya Ruang Bicara

‘Calon Bupati Jember nomor urut 2, Muhammad Fawait (Gus Fawait) di Aula Hotel Grand Valonia, Sumbersari, Jember, Minggu (13/10/2024).

Jember, Bhirawa.
Calon Bupati Jember nomor urut 2, Muhammad Fawait, atau yang akrab disapa Gus Fawait, menerima tantangan yang tak biasa. Bertempat di Aula Hotel Grand Valonia, Sumbersari, Jember, Gus Fawait menjadi sasaran roasting dalam sebuah acara komedi bertajuk “Nyelatu Gus Fawait” yang diinisiasi oleh komika-komika lokal dan nasional.

Acara tersebut bukan sekadar hiburan biasa. Lima komika, termasuk tiga dari Jember, Bagas, Raka, dan Hengky, serta dua komika nasional, Rizky Biebier dan Firza Valaza, bergantian melontarkan kritikan tajam namun kocak terhadap Gus Fawait.

Mulai dari visi-misi kampanyenya hingga pilihan gaya berbusananya yang selalu mengenakan warna pink, semua menjadi bahan canda mereka.

Tak berhenti di situ, bahkan wajah Gus Fawait tak luput dari sindiran. Komika Hengky menyebutnya mirip dengan pemain sepak bola Persita Tangerang, Egi Melgiansyah, yang sontak mengundang tawa audiens. Meski terus diserang dengan sindiran, Gus Fawait tetap tersenyum dan mengaku senang.

“Ini pertama kali saya di-roasting, dan rasanya luar biasa. Tapi saya justru bangga, karena anak-anak muda di Jember bisa mengungkapkan kritik dengan cara kreatif seperti ini. Anak muda memang harus kritis dan berani mengekspresikan pendapat mereka,” ujar Gus Fawait di tengah gelak tawa penonton, Minggu (13/10/2024).

Berita Terkait :  Terbanyak Se-Jatim, KPU Kota Probolinggo Tetapkan 4 Paslon Pilkada 2024

Tidak hanya sebagai ajang kritik, Gus Fawait melihat potensi besar dari acara seperti ini. Menurutnya, roasting yang dikemas dalam bentuk stand-up comedy bisa menjadi event rutin yang mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, menarik wisatawan, sekaligus menjadi wadah ekspresi kreatif bagi generasi muda.

“Acara ini berbayar, ada tiketnya. Ini salah satu contoh bagaimana kreativitas anak muda bisa berdampak pada ekonomi. Ke depan, kami akan mengembangkan lebih banyak program untuk anak-anak muda Jember, agar mereka bisa berekspresi tanpa selalu dianggap melakukan kenakalan remaja,” tambahnya.

Gus Fawait juga menegaskan pentingnya perhatian terhadap berbagai komunitas anak muda, seperti komunitas musik, budaya, hingga otomotif, agar mereka memiliki ruang untuk berkarya dan tidak hanya dilihat dari sisi negatif.

Ketua panitia acara, Rizky Biebier, menjelaskan bahwa roasting ini bukan bagian dari kampanye, melainkan kesempatan bagi anak muda untuk mengenal sosok calon pemimpin mereka dengan cara yang lebih santai dan menghibur.

“Ini bukan acara politik. Kami hanya ingin memperkenalkan pemimpin dengan cara yang lebih kreatif, agar anak muda bisa menyampaikan aspirasinya,” ujarnya.

Meski terus mendapat kritikan lucu selama dua jam penuh, Gus Fawait menanggapi semuanya dengan lapang dada. “Kritikan ini justru positif buat saya. Mereka tahu program saya, terlepas dari apakah mereka setuju atau tidak. Ini menunjukkan bahwa anak muda Jember peduli dengan masa depan daerahnya,” tutup Gus Fawait dengan senyum puas.

Berita Terkait :  Struktur Fraksi Belum Ada Yang Terbentuk Pansus Tatib Menunggu

Dengan acara yang unik ini, Gus Fawait berharap Jember bisa menjadi rumah bagi berbagai ekspresi kreatif anak muda, menjadikan seni dan budaya sebagai daya tarik baru untuk memajukan daerah. (geh,efi hel)

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img