30 C
Sidoarjo
Monday, November 25, 2024
spot_img

Penghargaan Upakarya Wanua Nugraha, Buah Upaya Wujudkan Desa Jatim Maju dan Sejahtera


Pemprov, Bhirawa
Atensi Pemerintah Provinsi Jawa Timur terhadap pemberdayaan dan kemandirian desa secara ekonomi berbuah manis dengan diraihnya penghargaan Upakarya Wanua Nugraha dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.

Penghargaan bergengsi ini diserahkan secara langsung oleh Menteri Dalam Negeri kepada Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono yang diwakili Benny Sampirwanto dan Walikota Batu Aries Agung Paewai sebagai Kepala Daerah Pembina Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Kelurahan Terbaik di Gedung Ksirarnawa Art Center Bali, Selasa (8/10) sore.

Pj Gubernur Adhy Karyono mengatakan, penghargaan ini akan menjadi semangat untuk terus berupaya meningkatkan kinerja pemerintahan di tingkat desa dan kelurahan agar ke depan bisa mewujudkan desa yang lebih maju, dan lebih sejahtera.

“Mari bersama-sama bersinergi untuk terus melatih diri mewujudkan visi entrepreneurship sebagai uapaya menyejahterakan masyarakat desa serta mampu meningkatkan pendapatan asli desa (PADes),” ujarnya, Rabu (9/10).

Sejauh ini upaya Pemprov Jatim dalam mengembangkan desa sudah terlihat. Salah satunya tampak dari hasil statistik dimana Jatim berhasil bebas dari desa tertinggal dan sangat tertinggal.

Bahkan di 2024, Jatim mencapai jumlah desa mandiri tertinggi nasional berjumlah 4.019 desa.

“Upaya-upaya yang dilakukan selain memajukan dan mewujudkan kemandirian desa juga sebagai wujud desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di masa depan,” kata Adhy.

Ke depan, Adhy berharap seluruh pihak bersinergi untuk mempertahankan dan mengembangkan desa mandiri di Jatim. Sehingga, mampu menumbuhkan roda ekonomi serta meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes).

Berita Terkait :  Peserta Mandiri di Wilayah Kerja BPJS Kesehatan Tulungagung Tunggak Iuran Rp89,6 Miliar

“Pergerakan ekonomi dan partisipasi masyarakatnya dalam membangun desanya makin kuat serta mengurangi kesenjangan ekonomi,” tegasnya.

Sementara itu, Walikota Batu Aries Agung Paewai mengaku bangga dengan prestasi Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji, Kota Batu yang meraih juara 1 Lomba Desa Tingkat Nasional regional II tahun 2024.

Kota batu mengalahkan Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung Provinsi Bali dan Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

“Alhamdulillah setelah melalui proses yang sangat panjang, akhirnya desa kami bisa menjadi juara, semoga ini memotivasi desa dan kelurahan lain, Ini adalah hasil kerja sama semua pihak,” kata Aries.

Hal senada disampaikan Kepala Desa Tulungrejo Suliono. Ia menyebut penghargaan tidak mungkin bisa diraih jika tidak mendapatkan pembinaan dari Pemerintah Kota Batu dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jatim.

“Terima kasih untuk jajaran Pemkot Batu dan Pemprov Jatim yang terus mendampingi. Kami menjadi banyak mengerti tentang berbagai hal, terutama tata pemerintahan yang baik dan pelayanan untuk masyarakat yang baik,” ungkapnya.

Adapun lomba desa dan kelurahan tingkat nasional 2024 merupakan amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 tahun 2015 tentang evaluasi perkembangan desa dan kelurahan.

Penilaian yang dilakukan meliputi penilaian administrasi, kinerja penyelenggaraan administrasi pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan. Selain itu dilaksanakan penilaian lapangan dan penilaian paparan. [nas.gat]

Berita Terkait :  Pelajar Sekolah Khadijah Surabaya Dimotivasi Syekh Afeefuddin Al Jailani

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img