33.9 C
Sidoarjo
Wednesday, October 23, 2024
spot_img

Siswa SMAN 1 Kedungwaru Berdoa Bersama untuk Guru Korban Laka di Tol Sumo


Tulungagung, Bhirawa
Isak tangis sebagian siswa SMAN 1 Kedungwaru tak terbendung saat mereka memanjatkan doa bersama di halaman sekolah, Selasa (8/10) pagi. Mereka mendoakan guru dan staf tata usaha (TU) yang menjadi korban kecelakaan lalulintas di dalam rest area KM 725 jalur A Tol Surabaya – Mojokerto (Sumo) pada Senin (7/10) sekitar pukul 14.30 WIB.

Korban dalam kecelakaan tunggal yang diduga akibat rem blong dan membuat bus terguling tersebut berjumlah 20 orang. Sembilan orang luka berat, 10 orang luka ringan dan satu orang meninggal dunia, yakni Titis Eswindro.

Titis Eswindro merupakan guru kimia di SMAN 1 Kedungwaru. Ia disebut-sebut sebagai salah satu guru yang disayang oleh murid-muridnya dan menjadi idola di sekolah yang terbilang favorit itu.

Jenasah almarhum sudah dimakamkan di TPU dekat kediamannya di Dusun Pakuncen Desa Karangrejo Kecamatan Karangrejo pada Senin (7/10) malam.

Wakil Kepala SMAN 1 Kedungwaru Bidang Kurikulum, Eko Budi Kadariyanto, menyatakan doa bersama dilakukan sebagai upaya mendidik anak-anak berbudaya positif.. Utamanya berdoa untuk almarhum Titis Eswindro serta guru dan staf TU yang menjadi korban laka.

“Semoga Pak Titis almarhum diterima Tuhan Yang Maha Esa dan juga bapak dan ibu guru serta staf TU yang luka berat maupun ringan segera dipulihkan dan sehat kembali,” paparnya.

Selain itu, menurut Eko Budi, dalam doa bersama juga diinformasikan pada siswa terkait kejadian kecelakaan. Penjelasan ini agar tidak terjadi kesimpang-siuran berita.

Berita Terkait :  Dorong Ekonomi Jawa Timur, Bank Jatim Salurkan K-UKM di Expo 2024

Dibeberkan, para guru dan staf TU berangkat ke Surabaya untuk mendukung tim basket SMAN 1 Kedungwaru yang bertanding di arena DBL. Ada enam bus yang berangkat. Lima bus diisi para siswa yang ikut menjadi supporter dan satu bus dikendarai oleh guru dan staf TU.

“Guru ada yang mendampingi di lima bus siswa. Sedang yang tidak mendampingi di bus guru. Semua yang ada di bus guru menjadi korban. Termasuk Kepala SMAN 1 Kedungwaru, kemarin sempat dijenguk Sekdin (Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Jatim) Pak Suhartono saat di Rumah Sakit Petrokimia Driyorejo Gresik,” terangnya.

Eko Budi menyatakan semua korban laka dirawat di RS Petrokimia Driyorejo Gresik. Tetapi pada malam harinya kemudian dilakukan pemindahan ke RSUD dr Iskak Tulungagung. Utamanya yang mengalami luka berat, sementara yang luka ringan ada yang minta dirawat di rumahnya sendiri.

Seusai doa bersama semua siswa diminta untuk belajar sendiri di rumah masing-masing. SMAN 1 Kedungwaru masih akan melakukan pendataan terkait tenaga guru yang akan melakukan kegiatan mengajar pada keesokan harinya.

“KBM kembali aktif normal besok (Rabu, 9/10). Guru yang mengalami luka dan belum bisa mengajar akan diganti oleh guru lainnya. Ada MGMPS, guru mapel sejenis nanti yang mengganti sementara. Mereka akan menambah jam sementara sampai guru yang menjadi korban laka menjalani pemulihan,” pungkas Eko Budi yang merupakan guru senior di SMAN 1 Kedungwaru. [wed]

Berita Terkait :  Polres Tulungagung Siapkan Pengawalan Khusus Bagi Pasangan Cabup/Cawabup

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img