33 C
Sidoarjo
Saturday, October 5, 2024
spot_img

Plt Bupati Malang Tinjau Tumpukan Sampah di TPS Pasar Dampit

Plt Bupati Malang Didik Gatot Subroto (batik merah) saat meninjau tumpukan sampah di TPS area Pasar Dampit, Kec Dampit, Kab Malang, foto: cahyono/Bhirawa.

Kab Malang, Bhirawa.
Tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS), di area Pasar Dampit, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, hal ini membuat Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Malang Didik Gatot Subroto meninjau langsung tumpukan sampah tersebut, dan peninjauan itu, karena ada keresahan pedagang pasar.

“Kami ingin mengetahui permasalahan yang sebenarnya, mengapa sampah tersebut tidak teratasi. Sehingga dengan meninjau langsung di TPS, dirinya ingin melihat secara langsung atas kebenaran laporan masyarakat dan pedagang pasar, dan ternyata betul terdapat tumpukan sampah,” kata Plt Bupati Malang Didik Gatot Subroto, Sabtu (5/10), kepada Bhirawa.

Dengan melihat tumpukan sampah itu, masih dia katakan, maka dirinya menayakan kepada dinas terkait, apakah selama ini ada kendala untuk mengangkut sampah di TPS area Pasar Dampit, dan apakah kapasitas sampah yang dihasilkan di pasar tersebut over load. Selain itu, apakah kendaraan pengangkut sampah sudah sesuai dengan kebutuhan yang ada, dan jika tidak sinkron, maka perlu dilakukan penyelesaian agar sampah di TPS bisa setiap hari terangkut untuk dibuang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Menurut Didik, penyelesaian sampah tidak hanya pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pasar, dan Persatuan Pedagang Pasar Kabupaten Malang (P3KM) saja, namun juga harus melibatkan beberapa pihak. Sehingga perlu dilakukan koordinasi dari beberapa pihak, agar nantinya pengangkutan sampah dari TPS ke TPA bisa tertib waktunya. “Sampah yang ada di TPS Pasar Dampit itu bukan berasal dari pedagang saja. Melainkan, juga warga di sekitar Pasar Dampit yang membuang di TPS tersebut,” terangnya.

Berita Terkait :  Tingkatkan Literasi Gen Z Fasih Demokrasi, Diskominfo Kota Mojokerto Gelar Sekolah Kebangsaan

Dengan begitu, Didik menegaskan, dirinya sudah meminta Lurah Dampit agar berkomunikasi dengan Rukun tetangga (RT)/Rukun Warga (RW) supaya warganya tidak lagi membuang sampah di TPS, karena di khususkan untuk pedagang pasar. Sementara, dari informasi yang saya terima, jika masyarakat sudah mempunyai kelompok pungutan sampah secara swadaya. Sehingga kelompok tersebut harus disiplin agar tidak menjadi tarik ulur dengan pedagang pasar. “Jika hal ini dikomunikasikan dengan baik, tentunya permasalahan sampah yang menumpuk di TPS Pasar Dampit bisa diselesaikan, dan tidak ada lagi tumpukan sampah,” tandasnya. (cyn.hel).

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img