30 C
Sidoarjo
Monday, November 25, 2024
spot_img

Kontes Abot-Abotan Iwak 2024 Digelar DKPP


Nganjuk, Bhirawa
Dinas Ketahanan Pangan & Perikanan Pemerintah Kabupaten Nganjuk, mengadakan lomba “Abot – Abotan Iwak 2024, katagori ikan lele dan gurami” , di gedung Wanita pada hari Rabu, 25 September 2024.

Kontes Abot – abotan Iwak 2024, diikuti sebanyak 53 peserta, yaitu 29 peserta kategori ikan lele dan 24 kategori ikan gurami.

Untuk kriteria penilaiannya, panitia kontes menilai kesehatan ikan, dan berat ikan, baik itu untuk kategorin ikan Lele maupun ikan Gurami.

Tujuan kegiatan ini sebagai wujud penghargaan dan pengakuan kepada pembudidaya ikan lele dan ikan gurami, yang berasil menghasilkan ikan dengan ukuran dan kualitas terbaik.

Kepala Dinas KPP kabupaten Nganjuk, Yusuf Satrio Wibowo, saat membacakan sambutan PJ Bupati Nganjuk, mengharapkan kegiatan ini bisa sebagai forum bagi pembudidaya ikan yang ada di kabupaten Nganjuk, untuk berbagi pengalaman agar bisa meningkatkan ketrampilan dalam membudidayakan ikan air tawar.

“Pj Bupati juga menjelaskan, kerjasama antara pembudidaya ikan dengan pemeritah daerah diharapkan bisa meningkatkan baik kuantitas dan kualitas produksi ikan yang siknifikan, untuk mewujudkan program pemerintah Gerakan makan ikan”, kata Yusuf saat menbacakan pidato sambutan Pj. Bupati Nganjuk, di hadapan para Camat, Kepala Desa, penangkal dan peserta kontes abot-abotan iwak.

Yusuf, mengatakan bahwa, kontes Abot – abotan ikan ini, merupakan karya bersama, antara pembudidaya ikan, pemerintah daerah dan para pelaku dunia usaha yang ikut berpartisipasi dalam penyelenggaraan kegiatan ini.

Berita Terkait :  Pemprov Jatim dan DPRD Sepakati Perda KTR

“Ini merupakan salah satu progran Pemerintah daerah dalam mendorong para pembudidaya ikan, tidak hanya peningkatan produktifitas, tetapi juga peningkatan dalam pemasarannya, agar masyarakat mudah mendapatkan ikan segar, mudah mengkonsusinya, yang akhirnya bisa meningkatkan penghasilan pembudidaya ikan yang ada di kabupaten nganjuk. ” ujar yusuf

Tidak hanya Kontes Abot- abotan iwak 2024, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) juga mengundang siswa siswi TK, untuk menonton film singkat tentang tentang ikan, manfaat makan ikan sejak usia dini.

Di terangkan oleh Eko Arif, Staff DKPP upaya tersebut untuk mendukung program pengentasan gizi buruk (cegah stunting) yang juga merupakan upaya pemerintah daerah untuk memperbaiki gizi buruk di masa tumbuh kembang anak.

Panitia lomba mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan sponsor yang telah membantu kegiatan kontes abot abotan iwak 2025 ini. Diantaranya Cita Indonesia, eFishery, Dancell, PT. New Hope Aqua feed, Pakan ikan Yihai.

Keberhasilan sebuah program atau kebijakan pemerintah daerah memang tidak harus bertumpu kepada Dinas sektoral, harus ada benang merah yang merangkai sinergisitas antar Organisasi Perangkat Dinas (OPD) baik horizontal maupun vertikal sampai ke level Desa berikut RW dan RT.

Dengan demikian keluaran program atau kebijakan pemerintah daerah tersebut dapat berdampak masyarakat secara luas.

“Semoga ajang kontes abot-abotan iwak ini dapat dijadikan sebagai agenda rutin tiap tahunnya , karena kebutuhan domestik pasar akan ikan segar yang tinggi, di samping wujud kepedulian pemerintah daerah terhadap para peternak, penangkar dan pembudidaya ikan tawar”, ungkap Khodir, salah seorang peserta kontes. [dro]

Berita Terkait :  Pimpinan MPR Tegaskan TAP MPR Nomor II/MPR/2001 Sudah Tak Berlaku, Bamsoet Desak Pulihkan Nama Baik Gusdur

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img