Kota Madiun, Bhirawa
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Madiun gencar melakukan gerakan untuk mencegah pemborosan pangan serta menjaga ketahanan pangan hingga menekan meningkatnya efek rumah kaca di Kota Pendekar.
Pj Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto membuka acara yang digelar di I-Club, Rabu (25/9) melalui zoom. Dalam sambutannya, dirinya mengapresiasi dinas terkait yang telah berupaya mengendalikan pangan.
“Kota ini bukan daerah penghasil pangan, kita mencoba untuk selalu mengantisipasi itu. Jangan sampai terjadi sisa pangan yang banyak terbuang. Jangan sampai makanan terbuang atau tersisa akhirnya menjadi mubazir,” terang Pj Wali Kota.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, sisa makanan yang menumpuk dalam jumlah besar akan menghasilkan gas metana yang dapat membentuk gas rumah kaca yang menjadi salah satu pemicu pemanasan global.
“Sampah per hari kota sudah 122,6 ton. 70 persennya ada di sampah rumah tangga. Maka saya minta untuk peserta sosialisasi ini agar mensosialisasikan hasilnya ke masyarakat luas,” ungkapnya.
Pj Wali Kota berharap, dengan adanya giat ini bisa menjadi salah satu upaya nyata pemkot dalam menanggulangi perubahan iklim dan ikut serta menjaga bumi dari perubahan iklim.[dar.ca]