Juara 1 lomba perahu layar tradisional Selat Madura.
Surabaya, Bhirawa.
Pantai Kenjeran mengadakan acara Lomba perahu layar tradisional kembali digelar oleh Nelayan Tambak Wedi, sebagai ajang memperkenalkan destinasi wisata Jembatan Suramadu, di Kelurahan Tembak Wedi, Kecamatan Kenjeran, Surabaya.
Lomba perahu layar tradisional bertajuk Pejuang Kehidupan, diikuti Sebanyak 42 perahu layar berbaris di Selat Madura tepatnya di tepi Pantai Kenjeran, Para peserta berasal dari Madura dan Surabaya berlayar sejauh 5 kilometer.
Kegiatan lomba itu dihadiri Staf Ahli Bidang Hukum Politik dan Pemerintah kota Surabaya Irvan Widyanto, Ketua Pelaksana Lomba Perahu Layar Masruyin, Camat Kenjeran Yuri Widiarto, Lurah Tambak Wedi Matlilla.
Ketua Pelaksana Lomba Perahu Layar, Masruyin, menjelaskan tujuan lomba perahu layar tersebut sebagai upaya menarik minat wisatawan terhadap wisata di daerah pantai Kenjeran dan Suramadu.
“Kami ingin memperkenalkan seni tradisional ini kepada wisatawan dari warga lokal maupun wisatawan luar negeri,” jelasnya.
Lanjut Masruyin memaparkan, lomba perahu layar tersebut menjadi rutinitas warga untuk digelar setiap tahunnya. Lomba perayu layar tradisional itu sempat berhetin karena pandemic pada 2020. “Acara ini mendapatkan dukungan dari banyak pihak. Mulai dari RW, pedagang kaki lima sekitar, warga nelayan, dan Kementrian Sosial juga ikut mendukung lomba perahu layar ini,” paparnya.
Masruyin berharap acara lombah perahu layar bisa di adakan lagi di tahun-tahun berikutnya serta bisa digelar kembali dan lebih menarik lagi.
Perserta juara perlom perahu layar trasisional Selat Madura.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Hukum Politik dan Pemerintah Kota Surabaya, Irvan Widyanto, mengapresiasi lombah perahu layar tradisional ini, ajang lomba tersebut akan menjadi perhatian pihaknya dan akan dimasukkan ke dalam acara tahunan yang digelar Pemkot Surabaya.
“Lomba perahu layar ini bisa naik level serta menjadi agenda kota, dan bisa mengikuti event hari jadi Kota Surabaya, hari kemerdekaan, ataupun hari pahlawan,” ujar Irvan.
Irvan berharap, lombah perahu layar bisa menjadi destinasi wisata, serta perlu bantuan banyak pihak seperti warga untuk bisa di tata lingkungannya supaya bersih. Sehingga wisatawan yang berkunjung ke tempat ini merasa nyaman dan tidak terkesan kumuh.
Lombah Perahu Layar Tradisional juga dihadiri oleh mantan Wali Kota Surabaya 2010-2020, Tri Rismaharini.(ren.hel)