26 C
Sidoarjo
Friday, November 22, 2024
spot_img

Deklarasi Kampanye Damai Pilgub Jatim 2024: Tiga Paslon Tampil Memukau di Tugu Pahlawan

Ketiga paslon menghadiri deklarasi kampanye damai Pilgub Jatim yang digelar KPU Jatim di Tugu Pahlawan, Selasa (24/9/2024). foto: Gegeh Bagus Setiadi/Bhirawa.

Surabaya, Bhirawa.
Suasana Monumen Tugu Pahlawan Surabaya berubah meriah saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur menggelar Deklarasi Kampanye Damai untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2024.

Acara yang dihadiri oleh tiga pasangan calon (paslon) ini menjadi pembuka resmi kampanye yang akan berlangsung selama 60 hari ke depan.

Dengan semangat kebersamaan dan nuansa budaya, para paslon tampil memukau dengan balutan pakaian adat yang mencerminkan kekayaan tradisi Jawa Timur.

Paslon nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim, mencuri perhatian dengan penampilan nyentrik mereka.

Luluk mengenakan pakaian adat berwarna ungu lengkap dengan hiasan kepala yang megah, sementara Lukman tampil gagah dengan busana adat Madura.

Tidak kalah menarik, paslon nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak tampil anggun dengan busana adat Jawa.

Khofifah mengenakan pakaian ala Tri Buana Tungga Dewi, simbol kekuatan perempuan, sementara Emil tampil berwibawa dalam pakaian adat Jawa klasik.

Sementara itu, paslon nomor urut 3, Tri Rismaharini dan KH. Zahrul Azhar Asumta Gus Hans, menampilkan perpaduan yang apik antara busana Ning Suroboyo dan adat Madura, menyimbolkan semangat lokal yang kuat.

Kemeriahan acara semakin terasa dengan hadirnya berbagai kesenian tradisional seperti Reog Ponorogo, tarian remo, serta penampilan drum band dan marching band yang mengiringi kedatangan para paslon.

Berita Terkait :  Sri Wahyuni, Wakil Ketua DPRD Jawa Timur

Dalam sambutannya, Ketua KPU Jawa Timur, Aang Kunaifi, menegaskan bahwa deklarasi ini menjadi simbol komitmen semua pihak untuk menjaga jalannya Pilgub dengan aman, damai, dan tertib.

“Ini adalah momen penting, untuk memulai kampanye sehat tanpa ujaran kebencian. Pilkada bukan hanya tanggung jawab KPU, tetapi tanggung jawab kita semua,” tegas Aang.

Ia juga mengingatkan bahwa kampanye bukanlah ajang untuk menghambur-hamburkan uang, melainkan kesempatan untuk memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat.

“Mari kita maknai pilkada sebagai pesta demokrasi yang penuh kegembiraan. Perbedaan pilihan politik tak boleh menjadi alasan untuk bermusuhan, apalagi di antara keluarga,” imbuhnya.

Deklarasi ini menandai dimulainya periode kampanye yang akan berlangsung hingga tiga hari sebelum pemungutan suara pada 27 November 2024.

Semua paslon pun diimbau untuk menciptakan kampanye yang kondusif, damai, dan saling menghormati, demi menjaga marwah demokrasi di Jawa Timur.

Dengan semangat persatuan yang digemakan di Monumen Tugu Pahlawan, seluruh pihak diharapkan dapat menjaga suasana Pilgub Jatim tetap damai dan penuh kehangatan hingga hari pemilihan nanti. (geh.hel)

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img