Apel Kebangsaan Kemandiran Desa
Gresik,Bhirawa.
Untuk mewujudkan masyarakat mandiri dan sejahtera, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) menggelar Apel Kebangsaan Kemandiran Desa, Senin (23/9). Apel kebangsaan bertempat di Halaman Kantor Pemkab Gresik yang dipimpin langsung oleh bupati itu dihadiri oleh ratusan Kepala Desa (Kades) se Kabupaten Gresik.
Apel Kebangsaan Kemandirian Desa itu selain diwarnai tarian tadisional, juga adanya tumpeng rakasa dari buah-buahan yang dibawah oleh masing-masing Asosiasi Kepala Desa (AKD) kecamatan. Setelah acara selesai, tumpeng buah itu kemudian dibuat rebutan para peserta apel, diantaranya istri para kepala desa.
Paling tidak, sekitar 3.000 orang mayoritas para kepala desa beserta jajaran aparat desa se Kabupaten Gresik turut hadir dalam kegiatan apel itu.
Menurut bupati, dalam penyelenggaraan pemerintahan desa, kebersamaan antara kepala desa dan perangkat desa harus terjalin dengan baik. Karena untuk mewujudkan desa yang maju, mandiri dan sejahtera, harus tercipta sinergitas antara kepala desa, perangkat desa, serta lembaga desa yaitu BPD.”Semuanya itu merupakan komponen utama dalam penyelenggaraan pemerintahan desa,” tutur bupati mengawali sambutan.
Bupati menyampaikan ucapan terima kasih serta penghargaan yang setulus-tulusnya atas dedikasi, loyalitas dan pengabdian para kepala desa dan perangkatnya. Serta kontribusi yang diberikan seluruh aparatur pemerintah desa untuk kemajuan dan kemakmuran masyarakat.
“Dengan kemampuan dan potensi yang dimiliki oleh kepala desa, perangkat, dan BPD disamping melaksanakan fungsinya sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa, juga dapat memberikan pemikiran konstruktif dalam kegiatan-kegiatan pembangunan yang sekarang sedang kita laksanakan di berbagai bidang” ungkapnya.
Bupati menambahkan, dengan bertambahnya masa jabatan kepala desa dua tahun, mudah-mudahan menjadikan ladang amal dan ibadah dalam mewujudkan pembangunan di desa. Dibutuhkan kolaborasi, perencanaan yang matang serta optimalkan dan tingkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Pembangunan daerah yang berkelanjutan adalah kunci dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera, maju dan mandiri,” tegas bupati.
Sebelum mengakhiri sambutannya bupati yang akrab disapa Gus Yani ini juga berpamitan kepada Forkopimda, kepala OPD lingkup Pemkab Gresik dan seluruh aparatur pemerintah desa. Sebelum memasuki masa cuti pada 25 September mendatang untuk maju sebagai calon Bupati Gresik. “Atas nama pribadi saya menyampaikan permohonan maaf. Jika ada kesalahan dan kekhilafan baik sengaja maupun tidak disengaja selama menjalankan tugas sebagai kepala daerah mohon maaf yang sebesar besarnya,” pungkasnya.
Usai apel kebangsaan, Gus Yani juga meresmikan pusat layanan masyarakat Command Center untuk mewujudkan Smart City. “Mudah mudahan layanan komunikasi ini bisa menambah atau memperbaiki layanan kami di masing masing Dinas atau OPD di masing Kabupaten Gresik.” tuturnya.
Dijelaskan bupati, dengan adanya call center terpadu lintas OPD itu bisa memonitor apa yang menjadi acuhan dan aduan. Kemudian laporan masyarakat dan kebutuhan seperti apa, bisa ditanggapi dengan respon yang lebih cepat, terutama kebencanaan, baik itu
Damkar, BPBD atau yang lain. Untuk kerusakan jalan misalnya, tinggal menghubungi tim URC Dinas PU.” Kami berharap dengan adanya commad center, masyarakat tidak ada hosting atau orang iseng. Kami semuanya fokus dan serius bekerja untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.” tegas Gus Yani. [eri.wwn]