Aktivitas Musyawarah Guru Mata Pelajaran Matematika SMA Bojonegoro menggelar workshop bedah buku dan pembahasan OSN matematika SMA di aula SMAN Model Terpadu , Sabtu (21/9).
Bojonegoro, Bhirawa.
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika SMA Bojonegoro, menggelar workshop bedah buku dan pembahasan OSN matematika SMA di aula SMAN Model Terpadu (SMAN MT) Bojonegoro, Sabtu (21/9). Kegiatan ini diikuti 72 guru matematika dari Kabupaten Bojonegoro dan Tuban.
Ketua MGMP Matematika Bojonegoro Periode 2010-2013, Dra. Wiwik Widowati mengatakan, dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih para guru juga harus mengikuti dan menggunakannya dalam metodologi pembelajaran.
“Artinya harus mengikuti perkembangan zaman, namun tanpa meninggalkan pembelajaran yang baik atau tidak ada kekerasan terhadap siswa. Buat para siswa senyaman mungkin untuk belajar,” katanya.
Dia berharap MGMP matematika bisa berinovasi agar muridnya bisa berkembang. Sebab, dulu pelajaran eksakta rata-rata tidak disukai oleh siswa, namun saat ini semua siswa menyukai matematika dan pandai-pandai.
“Apalagi teknologi saat ini memberikan kemudahan belajar, misalnya seperti Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Kita tinggal mengetik di alat tersebut langsung muncul apa yang kita butuhkan,” katanya.
Sementara Ketua MGMP Matematika SMA Bojonegoro, Darum Budiarto menambahkan, kegiatan ini diadakan memang untuk meningkatkan kompetensi profesional guru pembahasan soal-soal olimpiade sains nasional (OSN) matematika tingkat SMA.
“Dari 72 guru yang ikut semua adalah guru matematika yakni terdiri dari 45 guru Bojonegoro dan 27 asal Tuban,” katanya.
Dia mengatakan, untuk pemateri langsung diambil dari pakar pembahasan soal-soal OSN tingkat yakni Isbandi Anang Tatur dari SMA 1 Kedamean. Narasumber sendiri juga menulis buku soal-soal OSN matematika yang sudah terjual secara nasional di kalangan guru.
“Kami berharap setelah ini para peserta saat kembali di sekolah masing-masing bisa mendongkrak prestasi OSN di sekolah,” pungkasnya. (bas.hel)