32 C
Sidoarjo
Monday, November 25, 2024
spot_img

PMI Sidoarjo Beri Penghargaan Ribuan Pendonor Darah

Sekda Sidoarjo, Feny Apridawati didampingi Ketua PMI Sidoarjo, Andjar Surjadianto, menyerahkan cindera mata piagam dan sepeda olah raga kepada pendonor darah sebanyak 125 kali. foto: alikusyanto/bhirawa.

Sidoarjo, Bhirawa.
Di Hari PMI ke-79 tahun 2024, PMI Sidoarjo memberi penghargaan kepada ribuan pendonor darah yang ada di Kabupaten Sidoarjo, Minggu (15/9) pagi.

Diantaranya, pendonor darah 10 kali ada 644 orang, pendonor darah 25 kali ada 207 orang, pendonor darah 50 kali ada 104 orang, pendonor darah 75 kali ada 29 orang, pendonor darah 100 kali ada 150 orang dan pendonor darah 125 kali ada 7 orang.

Acara penyerahan penghargaan dilakukan di Pendopo Delta Wibawa, oleh Sekda Sidoarjo, DR Feny Apridawati, yang mewakili Plt Bupati Sidoarjo, Subandi SH.

Ikut serta dalam menyerahkan penghargaan cindera mata itu, Ketua PMI Sidoarjo, Andjar Surjadianto, Asisten I Pemkab Sidoarjo, M.Ainur Rahman, Dirut RSUD Barat,dr Abdilah Asegaf MM.

Feny Apridawati menyebut ribuan pendonor darah dari Kabupaten Sidoarjo tersebut sebagai Pahlawan Kemanusiaan. Atas partisipasi mereka dalam menyumbangkan darah, semoga Kabupaten Sidoarjo terhindar dari bencana kesehatan.

Menurut mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo ini, bencana yang sedang menimpa Sidoarjo saat ini adalah bencana sampah. Warganya dianggap kurang sadar dalam membuang sampah.

Sungai Pelayaran yang melewati Kecamatan Balongbendo, Krian dan Taman, menjadi tempat seenaknya oleh warga sekitar untuk membuang sampah rumah tangga.

Berita Terkait :  Pj Bupati Bojonegoro Apresiasi Capaian Desa Kedungsumber dalam Penilaian Desa Antikorupsi

Ketika sungai ini mengering, tampak bermacam-macam sampah di dalamnya. Ada Pampers, plastik, kursi bahkan kasur, dan sampah rumah tangga lainnya.

Feny titip, pesan supaya para pahlawan kemanusiaan di Kabupaten Sidoarjo itu, juga bisa ikut serta sebagai agen perubahan, merubah perilaku warga di sekitarnya agar tidak sembarangan membuang sampah rumah tangga.

“Padahal air Sungai Pelayaran ini dipakai oleh PDAM Delta Tirta Sidoarjo sebagai bahan baku utama air bersih,” ujar Feny.

Menurut dirinya, meski air sungai Pelayaran itu diolah oleh pihak PDAM Delta Tirta Sidoarjo, namun kurang pantas apabila setiap saat menjadi tempat pembuangan sampah rumah tangga. Hasil kualitasnya pasti akan kurang baik.

Ketua PMI Sidoarjo, Andjar Surjadianto, mengatakan 75 pendonor darah dari Sidoarjo, pada tahun 2024 ini juga akan menerima penghargaan dari Gubernur Jawa Timur.

Pendonor darah 100 kali, periode 2019-2020, ada sebanyak 28 orang, pada 5 Agustus 2024, telah diberangkatkan ke Jakarta, menerima Penghargaan donor darah Satya Lencana Kebaktian.

“Pada tahun 2025 nanti, juga ada 42 pendonor darah 100 kali, periode 2021-2023, akan kita berangkatkan ke Jakarta untuk menerima penghargaan dari Presiden,” katanya dalam acara itu.

Andjar tidak lupa menyampaikan rasa terima kasih kepada ribuan pendonor darah di Kabupaten Sidoarjo. Semoga Tuhan membalasnya dengan anugerah kesehatan. Khusus kepada 7 orang pendonor darah yang telah mencapai 125 kali, kemarin, diberi cindera mata berupa sepeda olah raga.

Berita Terkait :  Kongres KNI-ID 2024, Kementerian PUPR Dorong Pemanfaatan Inovasi

Hadir dalam acara itu, para pengurus PMI Kecamatan,
relawan penggerak donor darah Sidoarjo, Pengurus Perhimpunann Donor Darah Indonesia (PPDI) Kabupaten Sidoarjo dan pengurus donor darah rhesus negatip.

Dari pendonor darah 50 kali yang hadir dalam acara itu, ada didalamnya seorang PNS Sidoarjo, yang sehari-hari bekerja di Kecamatan Wonoayu. Namanya, Ahmad Rizal Kurniawan, yang tinggal di Desa Lambangan, RT 05/ RW 02 Kecamatan Wonoayu. (kus.hel)

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img