Deklarasi “Rilis Nyawiji” oleh puluhan kelompok masyarakat, Sabtu (14/09).
Ponorogo, Bhirawa.
Dukungan masyarakat bagi paslon Sugiri Sancoko Lisdyarita di Pilkada Ponorogo 2024 terus mengalir. Mulai dari Paguyuban Mantan Kepala Desa hingga relawan dan simpatisan.
Dukungan itu diwujudkan dalam deklarasi yang bertajuk “Rilis Nyawiji”, Sabtu (14/09). Deklarasi yang berlangsung di Plataran Ndoro Ponorogo itu diikuti ratusan orang dari berbagai kelompok.
Ada 25 kelompok yang mendeklarasikan dukungannya pada Rilis, antara lain Paguyuban Mantan Kepala Desa Se-Kabupaten Ponorogo, Komando Sandal Jepit, KAReB, dan Sapu Jagad.
Lalu ada Ken Arok, Pedagang Pasar Stasiun, Walet Ireng, PKL Alun – Alun, Perpek 5, Semar, Wisang Geni, Seniman Pedalangan, Bravo 5, Pendowo 5, Prabu, Gl Pro, dan Samandiman.
Salah satu tokoh yang turut mendeklarasikan dukungannya adalah H. Amin, mantan Bupati Ponorogo. Ia berharap Pilkada dapat “ayem tentrem” dan paslon petahana dapat terpilih lagi.
“Semoga Pilkada berjalan dengan damai dan adem. Namun ini tidak berarti kita takut menghadapi situasi. Apabila dihadapkan pada situasi yang rumit, kita harus berani bertindak dan tegas,” katanya.
Jaringan pemenangan paslon Rilis telah terbentuk hingga akar rumput. Koordinasi dilakukan mulai dari Korkab, Korcam, Korkel, Kordes, Kor RT, hingga koordinator lingkungan.
Mengalirnya dukungan itu disyukuri oleh Kang Sugiri Sancoko. Ia menyadari bahwa selama memimpin bersama Bunda Rita, belum bisa memuaskan semua keinginan masyarakat.
“Saya mohon maaf. Di saat saya diberi amanah, pandemi covid melanda sehingga anggaran banyak yang direfocusing. Namun kerja keras kami berbuah. Alhamdulillah pertumbuhan ekonomi lumayan, target IPM tercapai, ratusan gedung sekolah kami renovasi dalam 3 tahun ini,” ujarnya.
Maju kembali bersama Lisdyarita juga menjadi kebahagian tersendiri bagi Sugiri. Menurutnya, kebersamaan dengan wakilnya itu merupakan tekad untuk membangun Ponorogo bersama – sama.
“Ada yang menyarankan saya untuk mencari wakil lain, tapi saya tidak mau. Bunda Rita pun digoda banyak pihak untuk maju sendiri. Namun kami menemukan kesamaan visi sehingga akhirnya kami maju bersama lagi,” pungkas Kang Sugiri. (yan.hel)