Atlet petanque Jatim, Sephia Febrianti dan Anjani Dwi Aprilia berhasil meraih medali emas nomor double women
Banda Aceh, Bhirawa
Atlet petanque Jatim, Sephia Febrianti dan Anjani Dwi Aprilia berhasil meraih medali emas nomor double women setelah di babak final mengalahan pasangan Jateng Eva Maulida – Fadhzilatul Al Azmi dengan skor 3-0.
Pertandingan babak final yang digelar di kompleks Sport Center Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh, Jumat (13/9) berjalan cukup seru. Sephia-Anjani sempat tertinggal 3-0, namun dengan permainan yang cukup cermat keduanya akhirnya bisa menyamakan kedudukan.
Setelah sempat tersusul, pasangan Jateng Eva – Fadhzilatul bangkit dan berusaha mengimbangi permainan lawan. Akhirnya kedua pasangan itu saling bersaing untuk merebut poin. Namun kejelian dan strategi Sephia – Anjani untuk mendekatkan boka (bola sasaran) berjalan mulus dan mengantarkan keduanya meraih kemenangan dengan skor 13-9.
Dengan hasil ini, Petanque Jatim meraih 1 emas dan 2 perak yang direbut dari nomor Shooting man yang diraih Bagas Syarief Hidayat dan Dhoni Wahyu Krisbiantoro dari nomor single men.
Kepala Pelatih Petanque Jatim Nur Salsabila Rhesa Pandhadha Putra mengaku bersyukur karena dari tiga nomor yang dipertandingkan kami berhasil masuk final semua. Dengan hasil satu medali emas yang diperoleh kami sangat bersyukur.
“Alhamdulillah hasil ini cukup bagus dengan hasil medali emas bisa menambah semangat atlet lainnya untuk bisa meraih medali emas,” terang pria yang akrab disapa Sabil.
Masuknya 3 nomor di final membuat pelatih Jawa Timur sempat terpecah untuk memberikan arahan kepada atlet. “Sehingga hasil 1 emas ini cukup bagus bagi kami,” ucapnya.
Sabil mengaku jika doble women menjadi salah satu unggulan dari Jawa Timur. Namun dirinya mengaku jika kekuatan Jawa Timur ini cukup merata. “Jadi semuanya memang kami unggulkan untuk bisa meraih medali emas,” terangnya.
Hasil ini, Sabil berharap atlet Petanque Jawa Timur bisa meraih medali emas lainnya. “Kami mohon doanya agar bisa meraih medali emas dari nomor lainnya,” pungkasnya. wwn