Kota Malang, Bhirawa.
Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) kembali meraih penghargaan internasional, Adalah Dwi Ana Anggorowati, ST., MT., dosen Teknik Kimia S-1, meraih Juara 1 Penulisan Artikel Bidang Teknik pada 1st International Article Writing Competition (1st IAWC) yang diselenggarakan oleh Asosiasi Kolaborasi Dosen Lintas Negara (CeL KODELN), CeL Malaysia, dan Stichting Azzam Aliyah Suriname.
Kegiatan ini merupakan rangkaian International Conference (2nd Icon MC), International Community Service and Dies Natalis Cel Kodeln 4th di Bali, 30 Agustus – 1 September 2024 lalu.
Pada ajang di Bali ini selain dosen, tim mahasiswa Teknik Kimia ITN Malang juga meraih prestasi Juara 2 Penulisan Artikel Bidang Teknik. Mereka adalah Veronica Putri, Dio Ajeng, Dewi Retnowati, Vinsen Alexander, dan Faishal Ahmad.
Perlu diketahui bahwa CeL KODELN ini anggotanya adalah dosen-dosen dari berbagai disiplin ilmu, sehingga pada kegiatan 1st IAWC ada beberapa kategori bidang ilmu untuk nominasi International Article Writing Competition.
Menurut Dwi Ana, Dies Natalis Cel KODELN dihadiri sekitar 150 dosen dari perguruan tinggi di Indonesia dan Malaysia. Acara Dies Natalis Cel KODELN diselenggarakan setiap tahun dan untuk tahun 2024 kegiatannya berupa konferensi internasional.
Pembicaranya adalah Prof. Dr. Rini Nur Hasanah (Univ. Brawijaya), Rauza Sukma Rita, PhD (UNAND), Nicola Rolls, PhD (CDU Australia), Dr. Alfred Irambona (Burundi Afrika). Ada juga kegiatan Scopus Camp/Sinta 2 Camp dibina oleh peneliti dari BRIN, International Community Service (ICS) “Tourism Village” dan Scientific Oration.
Menulis karya ilmiah atau jurnal Internasional bereputasi merupakan kewajiban dosen. Memiliki karya tulis yang baik dan tembus jurnal internasional bereputasi seperti Scopus dan Sinta 2 merupakan keinginan setiap dosen yang bisa digunakan sebagai salah satu syarat untuk mengurus jafung. Tetapi di satu sisi untuk menulis artikel bereputasi tidaklah mudah.
“Ada beberapa tahapan sehingga jurnal tersebut bisa diterbitkan. Maka, pada acara ini dosen turut digembleng dalam kegiatan Scopus Camp/ Sinta 2 Camp,” ujar Dwi Ana saat ditemui di Ruang Humas ITN Malang beberapa waktu lalu.
Acara di Bali kemudian dilanjutkan dengan PKM Internasional di Desa Batubulan Bali yang terkenal akan seni pahat batu, dan seni tari. Di sini peserta bisa mempelajari sejarah, budaya, dan mitologi budaya yang dikemas dalam pertunjukan tari. Batubulan menjadi salah satu pilihan destinasi wisata untuk menonton Tari Kecak. Pengelolaan wisata inilah yang juga dipelajari oleh peserta, bahkan mereka juga diajak belajar Tari Kecak.
Momen setahun sekali ini dimanfaatkan oleh Prodi Teknik Kimia ITN Malang untuk menjalin kolaborasi lebih jauh dengan CeL Indonesia, CeL Malaysia, dan Stichting Azzam Aliyah Suriname. Kaprodi Teknik Kimia S-1 ITN Malang, Ir. Rini Kartika Dewi, ST., MT., yang juga mengikuti kegiatan tersebut secara langsung menandatangani memorandum of agreement (MoA).
Sementara memorandum of understanding (MoU) ditandatangani desk to desk oleh Rektor ITN Malang. Ruang lingkup MoA berfokus pada tridharma perguruan tinggi, penulisan buku (buku referensi, buku ajar, buku monograf dll), pengembangan SDM dan lain sebagainya.
Dijelaskan Dwi Ana, banyak keuntungan yang bisa didapat dengan mengikuti kegiatan Cel, seperti pelatihan. Pelatihan yang bisa diikuti pun banyak, antara lain: pelatihan editor/reviewer jurnal, pelatihan penyusunan dokumen pengajuan pangkat dan jabatan fungsional dosen, pelatihan menuju jabatan akademik guru besar, pelatihan penulisan buku monograf, referensi, buku ajar dan bunga rampai (book chapter).
Setelah anggota CeL KODELN diberikan pelatihan buku, maka berlanjut dengan pemberian program bantuan (hibah) penerbitan buku. Selain itu juga ada riset kolaborasi antar prodi dan kegiatan penulisan artikel hingga terbit di jurnal internasional terindeks Scopus/Sinta 2.
“Bentuk implementasi kerja sama selama satu tahun ini sudah banyak sekali buku yang diterbitkan, dan artikel yang dihasilkan oleh dosen-dosen Teknik Kimia ITN Malang bersama anggota CeL KODELN. Untuk buku kurang lebih 15 judul,“ dengan banyaknya benefit yang didapat ia berharap para dosen di ITN Malang bisa ikut serta bergabung ke dalam Cel.
Dwi Ana Anggorowati bersama Nanik Astuti Rahman, Rini Kartika Dewi, Faidliyah Nilna Minah, M. Itsnaeny H telah menunjukkan kreativitas dan novelty-nya sehingga berhasil menyusun sebuah artikel yang menarik dan kaya akan informasi dengan Judul “Utilizing Soybean Hull Waste For Alternative Energy Production By Means Of Consolidated Bioprocessing (Cbp) Method”.
Sedangkan artikel yang digagas oleh Veronica Putri, Dio Ajeng, Dewi Retnowati, Vinsen Alexander, dan Faishal Ahmad berjudul ”Gel-Based Multinutrient Fertilizer From Waste Monoculture Fermentation Process”.
Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sivitas akademika ITN Malang untuk terus berkarya dan berpartisipasi dalam ajang kompetisi di tingkat internasional. (mut.hel).