Pemprov, Bhirawa
Sebanyak 5.797 pelamar menyerbu lowongan CPNS di Pemprov Jatim sejak pendaftaran dibuka pada 20 Agustus 2024 hingga kemarin, Senin (2/9). Para pendaftar tersebut memperebutkan 2.314 formasi CPNS yang dibuka Pemprov Jatim tahun ini.
Di antara ribuan pendaftar yang masuk, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim mencatat sudah ada 563 pelamar yang dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS). Selain itu, terdapat 1.779 pelamar belum dilakukan verifikasi.
“Jadi totalnya sampai saat ini sudah ada 3.455 pelamar yang dinyatakan telah memenuhi syarat dan dapat mengikuti tahapan berikutnya,” ujar Kepala BKD Jatim Indah Wahyuni.
Menurut Yuyun, sapaan akrab Kepala BKD Jatim, mayoritas yang dinyatakan TMS karena administrasinya tidak lengkap, misalnya sertifikat toefle. Selain itu, TMS juga dikarenakan ketentuan akreditasi dari perguruan tinggi.
Untuk itu, Yuyun berharap pelamar CPNS lebih cermat dalam memahami persyaratan yang harus dipenuhi. Sebab jika sudah dinyatakan TMS, maka pelamar tidak bisa melakukan perbaikan atau mengulangi pendaftaran. Pelamar juga tidak perlu terburu-buru submit karena waktu pendaftaran masih ada hingga 6 September mendatang.
“Harus dicermati formasi yang akan dipilih, apakah sudah sesuai dengan kualifikasi pendidikannya? Kemudian persyaratannya harus dipastikan lengkap sebelum melakukan submit,” tutur dia.
Lebih lanjut Yuyun mengungkapkan, jumlah pelamar CPNS akan terus mengalami peningkatan. Khususnya menjelang pentupan pendaftaran. Karena itu, panitia seleksi di BKD terus melakukan verifikasi berkas pelamar yang masuk hingga 13 September mendatang.
“Sesuai jadwal, BKD akan mengumumkan hasil seleksi pada 14 – 17 September 2024. Selanjutnya baru ada proses masa sanggah,” jelas Yuyun.
Terkait dengan pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) direncakan akan digelar pada Oktober dan November mendatang. [tam.gat]