Surabaya, Bhirawa.
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melaluiSatuan Polisi PamongPraja (Satpol PP) Kota Surabaya menggencarkanpengawasantempatRekreasiHiburan Umum (RHU).
Bahkan, dalamkegiatanpengawasantersebutSatpol PP turutmenggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya, Polrestabes, Garnisun Tetap (Gartap) III untukmencegahpenyalahgunaannarkotika di Kota Pahlawan.
Sepertikegiatanpengawasan RHU yang dilakukankemarinmalam (30/8/2024) hingga Sabtu (31/8/2024) dinihari. Dalam giattersebut, petugasgabunganmelakukanpengawasan di dua tempathiburanmalam yang berada di kawasan Surabaya Pusat.
KabidPenegakanPeraturan Daerah (Perda) Satpol PP Kota Surabaya, Yudhistiramengatakan, giatpengawasantersebutmenjadi agenda rutin sebagaiupayapengawasan RHU untukmenciptakankeamanan dan ketertibandalammasyarakat.
“Pengawasaninimelibatkanpersonildariberbagaiinstansiterkait, dalamupayapengawasangangguantrantibum di wilayah Kota Surabaya,” kata Yudhis.
Tak hanyaitu, selainmenyasarpenyalahgunaannarkotika. Giat yang dilakukaniniuntukpengawasananak-anakdibawahumur. “Kita juga melakukanpengawasanterhadapanakdibawahumur dan pengunjung yang tidakmembawakartuidentitas,” ujarYudhis.
Yudhismenerangkan, petugasgabungan juga melakukantes urine kepadasetiappengunjung. “Setelah kami cek KTP, kami arahkanuntukmelakukantes urine yang dibantu oleh rekan-rekan BNN Kota Surabaya maupun BNN Provinsi Jawa Timur,” terangnya.
Iamelanjutkan, pengawasan yang dilakukaninimerupakantindaklanjutdaripengawasansebelumnya, terutamaterhadaptempathiburanmalam. Apabiladalampengawasantersebutditemukanpengunjungpositifnarkotika, makapihak BNN akanmenindaklanjuti.
“Sepertipengawasansebelumnya, jikaada yang positifmakalangsung kami serahkankepadapihak BNN untukmenindaklanjutiprosesnya,” kata Yudhistira.
Pada giattersebut, sebanyak 172 pengunjungtelahmelakukantes urine. Di lokasipertama, sebanyak 96 orang serta pada lokasikeduaterdapat 76 orang. Dari dua tempatinisemuapengujungnegatifnarkotika.
Lebihlanjut, darigiattersebut, petugasmenemukansatuanakdibawahumursertasatu orang tidakmembawa KTP, untukselanjutnyadibawake Kantor Satpol PP Kota Surabaya.
“Pada lokasikedua, kami temukansatuanakdibawahumur, satu orang lagitidakmembawa KTP. Untukanakdibawahumur kami akanmelakukanpembinaansertamenghubungi orang tuanyauntukdijemput, untuk yang tidakmembawa KTP kami juga memintapihakkeluargauntukmembawa KTP serta KK yang bersangkutan,” tandasnya.
Diketahui, dalamraziatersebut, Satpol PP Surabaya juga berkolaborasidenganjajaranpemkotlainnya, serta DPM-PTSP Provinsi Jawa Timur, DLH Provinsi Jawa Timur, DisbudparProvinsi Jawa Timur sertaDinkopdagProvinsi Jawa Timur. [dre]