Kab Malang, Bhirawa
Warga Kabupaten Malang yang kini sebagai Atlet Senam Artistik mewakili Jawa Timur (Jatim), di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut, Salsabila Hadi Pamungkas asal Desa Pagedangan, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang telah meraih medali emas, perak, dan perunggu.
Sedangkan medali emas yang diraihnya di final lantai artistik putri. Dan penampilannya telah memukau dan penuh percaya diri, dengan meraih skor tertinggi dengan total nilai 11.866, meliputi nilai gerakan sebesar 450.
Sedangkan Salsa mendapatkan empat medali, pada hari pertama beregu mendapatkan medali perak. Hari kedua All Around mendapatkan medali perunggu, hari ketiga final meja lompat dapat medali emas, dan hari keempat di final lantai dapat medali emas.
Medali yang diraih Salsa di PON XXI yang terbanyak. Salsabilah merupakan atlet Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Malang, mereka berlatih di Sasana Olahraga Senam Kharisma, Desa Pagedangan, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, dibawa Pelatih Cabang Olahraga (Cabor) Senam H Rosydin, yang kini juga sebagai Ketua KONI Kabupaten Malang.
Ketua KONI Kabupaten Malang H Rosydin, Minggu (1/9), saat dihubungi melalui WhatsApp (WA), menyatakan Salsabila merupakan atlet KONI Kabupaten Malang. Sebelum mengikuti PON XXI mewakili Jatim, dia masuk Pusat Latihan Daerah (Puslada) di Surabaya.
Sehingga dengan Salsabila meraih empat medali, secara otomatis bisa memberikan semangat kepada atlet-atlet KONI Kabupaten Malang yang sekarang mengikuti PON di Aceh. Dan dirinya sangat bangga atlet KONI Kabupaten Malang bisa meraih medali di ajang bergengsi PON XXI.
“Medali yang diperoleh Salsabila 2 emas, yakni meja lompat dan lantai artistik putri, 1 perak yang didapat dari beregu, dan 1 perunggu didapat dari All Around. Sehingga ini sangat membanggakan KONI Kabupaten Malang, dan juga membawa nama baik, Jatim maupun Kabupaten Malang,” tetrangnya.
Di tempat terpisah, Wakil Ketua I KONI Kabupaten Malang Hartono menambahkan, atlet KONI Kabupaten Malang yang mewakili Jatim di PON XXI 2024 Aceh-Sumut, yakni sebanyak 62 orang dari 21 cabor dan nomor atau kelas yang diikuti.
Sedangkan untuk PON XX 2021 Papua, atlet KONI Kabupaten Malang membawa pulang medali sebanyak, 16 medali emas, 15 perak, dan 9 medali perunggu. Sehingga di PON Aceh diharapkan ada peningkatan target perolehan medali lebih dari Pon Papua.
“Prestasi yang membanggakan bagi atlet KONI Kabupaten Malang yang telah mengukir prestasi olahraga di ajang PON,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, dia juga menyampaikan, bahwa atlet Kabupaten Malang yang ikut berlaga di PON Aceh, dari 62 orang atlet dari 69 nomor yang diikuti, seperti di Cabor Gulat, Atletik, Paralayang, Terbang Layang, Muaythai, Sambo, Tinju, Kababdi, Hockey Outdoor, Terbang Motor, Kempo, Selam baik kolam maupun laut, Woodball, Paramotor, Senam Aerobik dan Artistik, Binaraga, Polo Air Aguatik, Bola Basket, Menembak, Bermotor (Grasstrack, Sepak Bola, Tenis Meja, dan Korfball.
Sedangkan dari nonor yang diikuti tersebut, diharapkan akan menambah perolehan medali agar Jatim banyak membawa pulang medali.
“Kami berharap agar atlet KONI Kabupaten Malang bisa lebik baik peroleh medali, baik emas, perak maupun perunggu. Karena di PON sebelumnya, atlet Kabupaten Malang sangat membaggakan dalam mengukir prestasi. Sehingga di PON kali ini, akan lebih membanggakan dalam mengukir prestasi,” pungkas Hartono. [cyn.gat]