Sidoarjo, Bhirawa.
Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2024 di Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, sedikit beda dengan peringatan pada tahun 2023 lalu. Tahun 2024 ini, lebih difokuskan pada aspek motorik dan kognitif anak. Dengan menggelar lomba -lomba untuk anak. Sedangkan pada tahun 2023 lalu berupa pertunjukan karnaval.
“Tahun 2024 ini kita mengganti, untuk melatih kekompakan dan kebersamaan anak,” kata Camat Gedangan, Ineke Dwi Setyawati SSTP MAP, Rabu (28/8) kemarin, disela-sela lomba peringatan HAN 2024 di Kecamatan Gedangan.
Sebanyak 250 anak dari tingkat PAUD dan TK di 15 desa yang ada di Kecamatan Gedangan, kemarin, tampil dalam lomba-lomba anak, yang digelar di halaman Kantor Kecamatan Gedangan, di jalan raya Keboansikep, Gedangan.
Ada empat jenis lomba yang digelar untuk mereka. Yakni, lomba lomba ketangkasan literasi, kreasi bekal, kolase anak dan seman irama anak. Juri menetapkan juara I, juara II dan juara III, serta juara harapan I dan juara harapan II. Juri juga akan menetapkan tim favorit.
Dalam kesempatan peringatan HAN 2024 ini, juga dihadiri 15 kepala desa di Kecamatan Gedangan, juga istri para Kades, sebagai Bunda PAUD Desa.
Ineke merasa bersyukur dengan segala keterbatasan, peringatan HAN 2024 di Kecamatan Gedangan, masih bisa tetap gelar dengan lancar.
Peringatan HAN 2024 di Kecamatan Gedangan, kemarin, juga ada pengukuhan Bunda PAUD di Desa Keboananom yang terbaru. Sebab Bunda PAUD yang sebelumnya, Siti Utami-istri Kades Keboananom, telah meninggal dunia.Dalam pengukuhan kemarin, almarhumah digantikan oleh Novi- anak dari almarhumah.
Dikatakan Ineke, memperingati HAN sangat penting, karena sebagai salah satu upaya untuk menciptakan generasi penerus bangsa Indonesia, agar nantinya bisa menjadi generasi penerus bangsa yang emas, yang banyak mempunyai kemampuan.
Senada yang dikatakan oleh Camat Gedangan, salah satu guru TK yang kemarin, ikut mendampingi siswa siswinya, Umi Hanik, dengan mengikuti lomba-lomba yang digelar pada peringatan HAN itu, ia melihat anak-anak menjadi lebih berani tampil di depan umum, menunjukkan kemampuannya. “Semua siswa siswi TK kami ikut dalam lomba,” kata guru TK, asal Desa Wedi, Kecamatan Gedangan tersebut.[kus.ca]