Sidoarjo, Bhirawa.
Pendaftaran bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo 2024, yang Selasa (27/8) kemarin, telah dibuka oleh KPUD Sidoarjo, pada hari pertama itu, masih belum ada yang mendaftar.
Ketua KPUD Sidoarjo, Fauzan Adim, mengatakan petugas KPUD Sidoarjo siap melayani dari bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, yang hendak menyerahkan berkas persyaratan pendaftarannya.
Pada pendaftaran hari pertama, yakni 27 Agustus, dibuka mulai pukul 08.00 -16.00 WIB. Hari kedua, 28 Agustus, dibuka mulai pukul 08.00 -16.00 WIB. Sedangkan pada pendaftaran hari ketiga atau hari terakhir, dibuka mulai pukul 08.00 – 23.59 WIB. “Pendaftaran hari pertama ini masih belum ada, masih sepi, kami masih belum menerima koordinasi dari para pendaftar, kapan akan mendaftar,” kata Fauzan, Siang kemarin, di Kantor KPUD Sidoarjo.
Selama tiga hari pendaftaran itu, petugas KPUD Sidoarjo akan stand by di tempat. Supaya proses pelayanan pendaftaran bisa berjalan lancar. “Kita tidak tahu, para pendaftar akan datang kapan, itu keputusan mereka, belum ada koordinasi hingga hari pertama, tetapi yang jelas seluruh petugas KPUD Sidoarjo siap selama waktu pendaftaran,” kata Fauzan.
Dari pantauan di lapangan, di hari pertama, hingga pukul 14.30 WIB di Kantor KPUD Sidoarjo itu, memang kondisi disana sepi-sepi saja. Di halaman kantor KPUD Sidoarjo di Jalan Cemengkalang Sidoarjo itu, tampak petugas Polisi dan Satpol PP yang berjaga.
Di halaman KPUD Sidoarjo itu, juga disediakan kursi dan terop, yang bisa dimanfaatkan bagi para simpatisan pengantar pendaftar untuk istirahat. “Kita berdoa semoga tiga hari pendaftaran ini, berjalan lancar dan sukses,” kata Fauzan.
Apa saja proses pendaftaran itu? Diantaranya, setelah menerima berkas, petugas akan melakukan verifikasi. Untuk masalah kesehatan, KPUD Sidoarjo telah koordinasi dengan RSUD Dr Soetomo Surabaya dan Dinas Kesehatan Sidoarjo.
Para pendaftar, wajib melengkapi dokumen penting, misalnya surat keterangan catatan kepolisian (SKCK), surat keterangan bebas Narkoba dari BNNK, dan tentu saja surat rekomendasi dari partai pengusung. “Semoga dengan koordinasi yang baik, antara KPUD Sidoarjo dengan lembaga-lembaga itu, proses pendaftaran dan seleksi bisa berjalan lancar,” kata Fauzan.
Dari pengalaman yang sudah-sudah, kata Fauzan, biasanya pada hari-hari mendekati batas akhir waktu pendaftaran, para pendaftar ini mulai bergerak. Sebab kalau sampai terlambat, mereka bisa tidak lagi mendaftar.
Dari sejumlah survei di Kabupaten Sidoarjo, menyebut ada dua kandidat bakal calon Bupati Sidoarjo 2024 yang punya elektabilitas tinggi, yakni ada nama Subandi, yang saat ini sedang menjabat sebagai Plt Bupati Sidoarjo dan ada nama Ahmad Amir Aslikin, mantan anggota DPRD Jatim.
Persaingan kedua bakal calon ini sangat mendebarkan, sebab keduanya juga sama-sama kader PKB. Keduanya juga mendaftar lewat PKB. Namun hingga tanggal 27 Agustus, rekom dari DPP PKB belum juga turun kepada siapa diberikan.
Pilkada di Kabupaten Sidoarjo semakin mendebarkan, karena Informasi terakhir, Subandi telah mendapat dukungan dari Partai Golkar, Partai Gerindra dan Partai Demokrat. Tidak kalah, calon Ahmad Amir Aslikin, juga mendapat dukungan dari PDI-P dan PAN. [kus,mg4.wwn]