Sidoarjo, Bhirawa
BPJS Ketenagakerjaan Cabang se-Sidoarjo Raya menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bersama Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Sidoarjo dan instansi terkait lainnya mengenai Inclusive Job Center (IJC).
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas, Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Sidoarjo, Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo, Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo, dan Pengawas Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Timur.
Inclusive Job Center (IJC) adalah Pusat Ketenagakerjaan Inklusif yang bertujuan untuk mempertemukan informasi lowongan kerja dengan tenaga kerja disabilitas.
Program ini dikembangkan sebagai jembatan untuk membangun pasar tenaga kerja inklusif di Indonesia dengan mengembangkan program Return to Work (RTW).
Guguk Heru Triyoko, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Juanda, menyampaikan harapannya agar semua dinas terkait dapat bersinergi untuk memastikan penyandang disabilitas dapat menjadi pribadi yang mandiri dan aset berharga bagi perusahaan.
“Program IJC ini bertujuan untuk memfasilitasi dan mendukung perusahaan dalam mempekerjakan karyawan difabel, sehingga mereka dapat memberikan kontribusi maksimal di tempat kerja,” ujar Guguk.
Dalam kegiatan ini dijelaskan bahwa Program IJC dirancang untuk memudahkan perusahaan dalam merekrut dan mempertahankan karyawan difabel.
Program ini juga mencakup pelatihan dan pendampingan bagi karyawan difabel untuk meningkatkan keterampilan mereka, sehingga mereka siap dan mampu memberikan kontribusi yang signifikan dalam lingkungan kerja.
Dengan disosialisasikannya program ini, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Juanda berharap dapat mendorong lebih banyak perusahaan untuk memberikan kesempatan kerja yang adil dan setara bagi semua kalangan, termasuk para difabel. (geh.kus.hel)