28 C
Sidoarjo
Friday, November 22, 2024
spot_img

Disporabudpar Nganjuk Gelar Lomba Renang Tingkat Pelajar


Nganjuk, Bhirawa
Geliat olah raga Cabang Olah Raga (Cabor) renang Kabupaten Nganjuk mulai bergaung hingga di perhitungkan di tingkat regional Jawa Timur. Dan pada event HUT Kemerdeakaan ini Dinas Pemuda Olah Raga Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Nganjuk menggelar kompetisi renang mulai tingkat SD, SMP, SMA, sekaligus persiapan mengikuti Pekan Olah Raga Daerah (POPDA) XIV Jatim di Situbondo.

Menurut Kepala Disporabudpar, Sri Handariningsih, lomba renang dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-79, Disporabudpar) Kabupaten Nganjuk menggelar Lomba Renang untuk tingkat SD, SMP, dan SMA yang di laksanakan di pemandian kolam renang Sri Tanjung Wisata Tirta.

“Kompetisi renang ini diperuntukan bagi siswa tingkat SD/MI, SMP/MTS, SMU/SMK/Aliyah diikuti peserta sebanyak 234 siswa, pada kelas 50 meter dan kategori yang dilombakan meliputi gaya bebas, gaya punggung, gaya kupu-kupu dan gaya dada, putra, putri,” tutur Sri Handariningsih selepas membuka acara lomba renang.

Sri Handariningsih menjelaskan, dari seleksi 234 peserta lomba nantinya akan dipilih Juara I, II dan III putra dan putri, selain mendapatkan Trofi, uang pembinaan, dan sertifikat juga akan dikirim mewakili Kabupaten Nganjuk untuk berlaga di POPDA Situbondo.

Sementara itu, Pembina sekaligus Instruktur Club Tirta Mulya Nganjuk, Mulyono mengatakan, Kejuaraan Renang Pemula Antar Pelajar se-Jawa Bali yang merebutkan Piala Raja Sri Sultan Hamengku Buwono X yang digelar pada 1 – 2 Juli lalu. Nganjuk mendapatkan lima emas, tiga perak dan empat perunggu, untuk Porprov atlet renang Nganjuk cuma terpaut. 0.2 detik sehingga gagal dikirim ke tingkat Nasional.

Berita Terkait :  145 Siswa Asal Papua Tempuh Pendidikan SMA/SMK di Jatim Melalui Program Afirmasi

“Selain lomba renang yang di gelar Diporabudpar ada juga event antar sekolah Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SD/MI/Sederajat, SMP/MTS sederajat yang di gelar oleh Dinas Pendidikan rutin setiap tahunnya,” ungkap Mulyono yang juga guru SD di Gandu.

Melihat animo masyarakat Nganjuk yang berharap anaknya mempunyai kompetensi di bidang olah raga khususnya olah raga renang, memang cukup tinggi dengan banyaknya klub-klub renang selain di kota Nganjuk, seperti Kertosono, Prambon dan Warujayeng.

Sayang masih minimnya sarana dan prasarana kolam renang di anggap belum representatif di bandingkan dengan kota-kota lain. Kolam renang Sri Tanjung sendiri baru bebas di gunakan pada tahun 2021 setelah habis masa kontraknya, dan di kelola oleh Disporabudpar dan hasilnya terlihat cabor renang Nganjuk mulai menggeliat.

Salah satu orang tua peserta, Kukuh Santoso, yang datang mendampingi putrinya yang sedang berlaga menjelaskan, Kabupaten Nganjuk berpotensi karena ada kolam renang yang katanya berstandart internasional yang ada di kawasan TRAL/Stadion Anjuk Ladang, juga ada kolam renang di Roro Kuning Loceret yang entah bagaimana nasibnya sekarang, belum lagi kolam renang Ubalan di Ngluyu, tapi semuanya belum tertata dan butuh pengelolaan yang serius dari pemerintah daerah Kabupaten Nganjuk.

Kukuh mengatakan, Nagari Mirah Toya, daerah yang murah air seperti yang terpahat di dinding masjid tua Al Mubarok Berbek, agaknya memang tepat tinggal bagaimana tata kelola sumber daya air ini dipergunakan Kolam Tenant tingkat pelajar di Sri Tanjung wisata tirta. [dro.fen]

Berita Terkait :  Bantu Tingkatkan Kualitas Hidup Lansia, Ubaya Rilis Program Ubaya Senior Education

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img