Kota Batu, Bhirawa.
Dengan dibangunnya trotoar berfosfor di pusat kota terutama di jalan protokol akan membuat wisatawan yang datang ke Kota Batu akan lebih nyaman untuk berjalan kaki menikmati suasana Kota Wisata.
Hal ini akan mengurangi penggunaan kendaraan bermotor (ranmor) sekaligus mendukung upaya Pemkot Batu dalam mencegah terjadinya kemacetan.
Pemerintah Kota Batu berkomitmen untuk menjadikan kawasan perkotaan sebagai daerah yang aman bagi pejalan kaki. Tak hanya itu sistem dan penataannya juga harus bisa mencegah banjir yang kerap terjadi di ruas jalan.
“Dengan trotoar baru yang dibangun berfosfor ini akan membuat para pejalan kaki termasuk para wisatawan akan lebih aman dan nyaman dalam menikmati keindahan wajah Kota Batu,” ujar Alfi Nurhidayat, Kepala Dinas PUPR Kota Batu saat melakukan peninjauan proyek perbaikan trotoar di Jl Semeru, Rabu (7/8)
Ia menjelaskan bahwa konsep trotoar atau pedestrian yang baru ini dipastikan bisa menarik wisatawan untuk datang ke Kota Batu terutama di kawasan alun- alun.
Di antara trotoar yang mulai diperbaiki adalah di Jl Panglima Sudirman yang merupakan jalan protokol yang menghubungkan alun- alun kota dengan balaikota. Dalam konsepnya, trotoar baru dibangun dengan bahan fosfor sehingga menjadi Glow in The Dark atau menyala dalam gelap.
“Dan pada hari ini (kemarin), proyek perbaikan pedestrian berfosfor ini sudah tercapai 45 persen. Dan diharapkan semua perbaikan pedestrian ini akaj selesai pada HUT Kota Batu ,” jelas Alfi.
Ia menjelaskan bahwa dalam pengerjaan, pedestrian di sisi utara Jl Panglima Sudirman yang diperbaiki mencapai panjang 955 meter. Adapun untuk sisi selatannya hanya sepanjang 600 meter. Karena di sisi ini merupakan program lanjutan tahun 2023.
Perbaikan pedestrian jalan protokol menjadi program prioritas yang mulai dilaksanakan pada bulan Juli ini. Dan unruk merealisasikan Trotoar Glow in The Dark ini maka Pemkot Batu telah mempersiapkan anggaran sebesar Rp7 miliar.
“Dan anggaran yang digunakan untuk memperbaiki pedestrian ini berasal dari APBD 2024.,” jelas Alfi.
Selain di Jl Panglima Sudirman, perbaikan trotoar ini juga dilakukan di beberapa titik jalan protokol yang lain. Yaitu, Jl Patimura, Jl Dewi Sartika, Jl Bromo, Jl Semeru, Jl Diponegoro, Jl Hasan Halim, dan Jl Sultan Agung. [nas.dre]