28 C
Sidoarjo
Thursday, September 19, 2024
spot_img

Komoditas Pendidikan Dorong Inflasi Jatim Bulan Juli 2024


Pemprov, Bhirawa
Komoditas Pendidikan menjadi salah satu pemicu terjadinya inflasi di Jawa Timur, sehingga inflasi di Jatim pada Juli 2024 sebesar 0,04% secara bulan ke bulan (m to m) atau terhadap Juni 2024 setelah 2 bulan sebelumnya sempat mengalami deflasi.

Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur, Zulkipli mengatajan, kelompok pendidikan mendorong inflasi pada bulan Juli 2024. Inflasi untuk kelompok pendidikan sebesar 1, 12% dengan andil 0,08%.

“Pada bulan Juli memang kondisi kita biasanya pendidikan memang akan naik pada bulan Juli, bulan Agustus bahkan mungkin sedikit di bulan September. Pada bulan – bulan itu akan mengalami kenaikan, ya tentu ini tidak bisa dihindari karena beberapa sekolah terutama sekolah swasta itu akan menyesuaikan tarif pendidikannya,” jelasnya.

Zulkipli menjelaskan, kelompok pendidikan pada Juli 2024 Provinsi Jawa Timur mengalami inflasi y-on-y sebesar 1,97% atau terjadi kenaikan indeks dari 103,05 pada Juli 2023 menjadi 105,08 pada Juli 2024.

Subkelompok yang mengalami inflasi y-on-y tertinggi, yaitu subkelompok pendidikan dasar dan anak usia dini sebesar 2,85% dan subkelompok yang mengalami inflasi y-on-y terendah yaitu subkelompok pendidikan lainnya sebesar 1,30%.

Sementara subkelompok lainnya mengalami inflasi y-on-y yaitu subkelompok menengah sebesar 1,71%, serta subkelompok pendidikan tinggi sebesar 1,89%. Kelompok ini pada Juli 2024 memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y sebesar 0,14%.

Berita Terkait :  Dosen Fakultas Ilmu Komputer UPN Veteran Bantu Yayasan Miftahul Ulum Jabon

Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y, yaitu akademi / perguruan tinggi sebesar 0,05%, sekolah dasar sebesar 0,04%, sekolah menengah pertama sebesar 0,02%, serta sekolah menengah atas sebesar 0,01%.

Sementara kelompok ini pada Juli 2024 memberikan andil/sumbangan inflasi m-to-m sebesar 0,08%. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi m-to-m, yaitu sekolah dasar sebesar 0,04%, serta sekolah menengah pertama sebesar 0,02%. [rac.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img