30 C
Sidoarjo
Friday, September 20, 2024
spot_img

Mojokerto Punya Sejarah Kurang Baik, KPU Antisipasi Kerawanan Pilkada

Mojokerto, Bhirawa.
Guna mengantisipasi kerawanan Pilkada tahun 2024. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mojokerto kembali menggelar Gathering bersama media, dengan menghadirkan narasumber dari Polres dan Kejaksaan Negeri Mojokerto bertempat di Cafe Gondang Mojokerto, Senin (29/7).

Ketua KPU Kabupaten Mojokerto yang diwakili Muslim Bukhori mengatakan, tujuan digelarnya gathering ini tidak lain ingin menciptakan pemilu kada yang damai, lancar dan kondusif dan sukses. “Mengingat suksesnya pemilu ditandai dengan partisipasi masyarakat yang tinggi datang ke TPS untuk menentukan hak pilihnya.. Jika pemilu kada sebelumnya partisipasi masyarakat Kabupaten mencapai 78 % maka pada pelkada 27 november nanti kami target bisa meningkat 90 %,” jelas Muslim.

Lebih lanjut ditambahkan Muslim, di Kabupaten Mojokerto ternyata punya sejarah kurang baik yakni pemilu tahun 2010 dan 2015 yang lalu ada bakar- bakaran dan corat coret gambar, maka di tahun 2024 ini jangan sampai terjadi lagi. “Untuk itu peran Media kami harapkan bisa menyejukan suasana damai lancar aman dan kondusif serta sukses,” katanya.

Senada dengan Muslim Kapolres Mojokerto yang diwakili KBO satintel Ipda Hasyim membenarkan jika pemilu kada di Kabupaten Mojokerto punya sejarah yang kurang baik. Tapi untuk Pilkada tahun 2024 berharap tidak akan terulang kericuhan itu.

“Untuk itu kami jauh hari sudah melakukan, pemetaan kerawanan dan penyelidikan dengan instansi terkait. Akan tetapi jika memang terjadi sampai mengganggu kamtibmas, maka kami siap melakukan pengamanan. Meski jumlah personel Polres terbatas, dan tidak bisa meminta dukungan dari daerah lain, karena sama- sama menggelar Pilkada,” terang Hasyim.

Berita Terkait :  Peringati Harpelnas, BPJS Ketenagakerjaan Beri Pelayanan Istimewa Pelanggan

“Tapi Polres Mojokerto menyatakan siap melakukan pengamanan dengan mengerahkan seluruh kekuatan. Termasuk Dalmas dan Brimob yang sudah punya pengalaman tentang itu”.jelas Hasyim

Sementara itu Pemkab Mojokerto juga tak kalah cepatnya mengantisipasi kerawanan yang mungkin terjadi pada perhelatan Pilkada 2024. Bupati Ikfina Fahmawati menggelar ‘Rapat Koordinasi Pembinaan Wilayah’. Diselenggarakan di Welirang Hall, Grand Whiz Hotel Kecamatan Trawas, yang diinisiasi oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Mojokerto.

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, menuturkan bahwa pemetaan kerawanan Pilkada serentak 2024 sangat diperlukan, terutama dalam rangka untuk menjaga kondusifitas dan kestabilan ekonomi serta pertumbuhan investasi di Bumi Majapahit ini. Kondusif dan amannya suatu daerah sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi. Termasuk peningkatan keamanan di suatu daerah dapat mendorong investor untuk menanamkan modalnya karena merasa lebih terjamin.

“Semoga semua bisa dipetakan dengan sebaik-baiknya, harapannya semua bisa berjalan dengan kondusif dan aman, sehingga keadaan ekonomi dan pertumbuhan investasi tetap positif, ” tutur Bupati Ikfina dihadapan jajaran Forkopimca seluruh Kabupaten Mojokerto. [min.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img