32 C
Sidoarjo
Friday, September 20, 2024
spot_img

Siswa Smamda Surabaya Diajak Kemendag Cintai Produk Indonesia


Surabaya, Bhirawa
Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI mengunjungi SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya, Senin (22/7) kemarin. Kunjungan ini dalam rangka mensosialisasikan bangga dan mencintai produk Indonesia. Kunjungan ini mendapat sambutan dari seribuan siswa Smamda yang telah bersiap di KH Mas Mansyur Hall Lantai 6 Smamda Tower.

“Kami bangga produk Indonesia!,” serempak siswa Smamda menyambut Kemendag.

Direktur Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri Kemendag RI, Krisna Ariza SIP ME mengatakan, tujuan sosialisasi kepada siswa untuk menumbuhkan kecintaan produk dalam negeri di tengah produk ilegal.

Krisna menjelaskan, dalam mendukung Indonesia Emas tahun 2045, peran adik – adik yang saat ini duduk di bangku SMA dan Perguruan Tinggi nantinya diharapkan jadi pemimpin Indonesia. Maka hal sederhana yang bisa dilakukan dengan menumbuhkan kecintaan pada produk Indonesa. Banyak produk impor ilegal yang beredar. Sebab dampak negatifnya menghambat pertumbuhan industri dalam negeri.

Krisna juga menegaskan, Kemendag juga baru saja membentuk Satgas Pengawasan Barang Ilegal. Untuk melindungi produk ilegal itu, Krisna berharap, siswa Smamda juga bisa membantu mengurangi dan memberantas produk ilegal. Yang nantinya produk dalam negeri bisa terus tumbuh dan berkembang.

“Siswa Smamda merupakan aktor ekonomi sebagai agen of change perekonomian Indonesia. Semoga banyak generasi yang menggalakkan kecintaan produk dalam negeri. Caranya dengan membeli poduk dalam negeri. Marilah kita bangga, bela dan beli produk Indonesia. Beli dan pakai. Mudah mudahan upaya yang kita lakukan dapat menumbuhkan kesadaran cinta produk Indonesia,” tegasnya.

Berita Terkait :  SMAMDA Kenalkan SIS hingga Gandeng Dindik Kabupaten dalam Fortasi

Sementara itu, Kepala Smamda Surabaya, Ustadz Astajab MM, mengucap syukur dengan kunjungan dari Kemendag dan memberikan sosialisasi cinta produk Indonesia. ”Alhamdulillah Smamda mendapatkan sosialiasisasi dari Kemendag terkait bangga produk dalam negeri. Saya berharap ini bisa ditularkan para siswa Smamda kepada siswa lain, lingkungan keluarga dan lingkungan sekitar para siswa,” katanya.

Di Smamda, kata Ustadz Astajab, juga sudah jadi pembiasaan menggunakan produk dalam negeri. Bahkan para siswa sudah membuat tas dan air minum kemasan sendiri dan hal ini telah lama dilakukan di Smamda Surabaya.

“Ini bagian dari pembelajaran anak senantiasa kreatif inovasi dalam beriwa usaha. Serta sadar menggunakan produk Indonesia. Dan insya Allah tak kalah dengan produk luar negeri. Tinggal siswa diajari, diwadahi,” tegasnya. [fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img