Situbondo, Bhirawa
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, berhasil mengharumkan nama baik Kota Santri Pancasila Situbondo di level regional baru baru ini.
Itu setelah BPBD Kabupaten Situbondo dinyatakan sebagai juara III lomba chainsaw competetion BNPB di Kabupaten Banyuwangi.
Capaian membanggakan tersebut disambut meriah oleh Bupati Situbondo Karna Suswandi bersama keluarga besar BPBD Kabupaten Situbondo.
Informasi yang berhasil dihimpun Bhirawa menyebutkan, BPBD Kabupaten Situbondo mendapat penghargaan sebagai juara ketiga dalam acara Gelar Peralatan Penanggulangan Bencana 2024, yang diselenggarakan BPBD Provinsi Jawa Timur, bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di pantai Boom, Banyuwangi.
“Kegiatan tersebut berlangsung selama empat hari yakni mulai Sabtu, 13 Juli hingga 16 Juli 2024,” beber Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Situbondo, Sruwi Hartanto.
Mantab Kabag Umum Setdakab Situbondo itu mengatakan, penghargaan yang diterima BPBD Situbondo yakni sebagai juara tiga chainsaw competition 2024.
Selain itu, aku Sruwi, BPBD Kabupaten Situbondo juga meraih prestasi sebagai peserta terbaik Display Logistik dan Peralatan yang diikuti oleh seluruh BPBD di kabupaten/kota se-Jawa Timur.
“Ya betul pesertanya BPBD se Provinsi Jatim. Alhamdulillah akhirnya BPBD Kabupaten Situbondo berhasil membawa pulang medali penghargaan,” ungkap mantan Sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Situbondo itu.
Sruwi berharap, dengan perolehan juara III tersebut, BPBD Kabupaten Situbondo akan lebih solid, lebih tangguh dan responsif dalam penanganan kebencanaan. Sebab, sambung Sruwi, lomba tersebut digelar untuk melatih ratusan personel BPBD se-Jatim.
“Kegiatan itu digelar dalam rangka untuk meningkatkan kemampuan dan kelengkapan fasilitas penanggulangan bencana,” terang Sruwi.
Dalam kegiatan tersebut, imbuh pria yang cukup lama berkarir di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo itu, juga ada beberapa lomba yang digelar.
“Itu di antaranya lomba memasang tenda, lomba mengatasi saat terjadi bencana di air, gelar lomba peralatan kebencanaan dan kompetisi gergaji lantai (chainsaw competition). Itu diantara beberapa lomba yang diadakan,” pungkas Sruwi. [awi.dre]