Ketua DPD Golkar Situbondo, H Racmad (tengah) bersama Sekretaris Heroe Soegihartono, Ketua DPC Hanura Zuhri, Ketua DPC Gerindra Hambali, Ketua DPC Partai Demokrat Janur Sasra Ananda mendampingi Bupati Karna Suswandi-Hj Khoirani saat menyampaikan hasil survei LSI, Sabtu (13/7). sawawi/bhirawa
Situbondo, Bhirawa
Mendekati pilkada serentak 2024, ada kabar terbaru di kancah politik Kota Santri Pancasila Situbondo. Ini setelah hasil survei LSI-Golkar di ungkap ke media di pendopo Aryo, Sabtu (13/7). Disebutkan dari hasil survei LSI tersebut, elektabilitas pasangan Karna Suswandi-Khoirani (Karunia), tembus diatas 73,9 persen. Pasangan Karunia unggul dibandingkan dengan calon bupati lainnya.
Menurut Ketua DPD Golkar Situbondo, Rachmad SH, MHum, survei ini dilakukan oleh Golkar sebagai syarat untuk rekomendasi pencalonan pilkada. Sebelumnya, Karunia juga pernah melakukan survei melalui lembaga Pusdeham dan PolMark dan meraih hasil yang signifikan.
“Tiga lembaga survei ini sangat kredibel. Terbukti juga dilakukan oleh Partai Gerindra, Demokrat dan Hanura, sebagai pengusung Karunia. Lembaga survei ini boleh digunakan oleh siapapun yang ingin berkontestasi dalam pilkada,” terang mantan anggota Komisi I DPRD Kabupaten Situbondo itu.
Masih kata Rachmad, ada banyak catatan dalam hasil survei LSI Deny JA, namun ia mengambil sejumlah poin saja. Salah satunya pertanyaan misalnya, sebut Rachmad, apakah masyarakat Situbondo memilih bupati tua atau muda. Dari hasil survei ini, sebanyak 44,3 persen masyarakat Situbondo memilih bupati tua. Lalu, bupati muda hanya sebesar 20 persen.
Terkait pertanyaan apakah masyarakat Situbondo masih memilih bupati lama (incumben) atau bupati baru. “Hasilnya 68,9 persen masyarakat masih menginginkan bupati lama dan bupati baru hanya berada diangka 10,5 persen. Ini berarti pasangan Karunia masih diinginkan masyarakat untuk memimpin Situbondo kembali,” kupas Rachmad.
Pria yang kini kembali terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Situbondo periode 2024-2029 itu melanjutkan, dari hasil survei elektabilitas LSI Denny JA, pasangan Karunia mampu meraih prosentase sebesar 73,9 persen.
Melihat keunggulan ini, tambah Rachmad, siapapun tahu akan cukup sulit untuk dikejar oleh pasangan lain. Sementara itu, pasangan lain hanya memperoleh 10,5 persen dan 0,5 persen. “Angka ini sangat jauh dibandingkan capaian elektabilitas pasangan Karunia,” ungkap Rachmad.
Dia kembali melanjutkan, khusus elektabilitas wakil bupati Hj Khoirani sebesar 45, 2 persen. Angka ini berbanding lurus dengan hasil elektabilitas Karna Suswandi yang tinggi bersama Hj Khoirani. Untuk calon lainnya hanya meraih angka 3,4 persen.
Rachmad menambahkan, untuk kepuasan kinerja petahana Bupati Karna tembus diangka 88,4 persen dan hj Khoirani diangka 66 persen. “Angka ini mengartikan masyarakat sangat puas dengan hasil kinerja Karunia dan melampaui batas maksimal kepuasan masyarakat.
Terkait pertanyaan misalnya pasangan Karunia terpilih kembali di tahun 2024-2029, ulas Rachmad, sebanyak 74,3 persen masih menginginkan kembali terpilih. Sementara untuk Hj Khoirani mendampingi Bupati Karna, aku Rachmad, sebanyak 46,8 persen masyarakat masih memilihnya. “Jadi angkanya cukup tinggi,’ kupas Rachmad.
Disisi lain, Bupati Karna Suswandi sangat berterimakasih kepada Golkar atas hasil survei tersebut. Bupati Karna juga bersyukur atas hasil survei tersebut yang angkanya semakin meningkat.
“Saya berharap pelan namun pasti akan terus mengalami peningkatan. Mudah-mudahan hasil survei ini menjadi penyemangat saya bersama Nyai Khoirani untuk berkegiatan dengan lebih maksimal ditengah masyarakat. Saya akan terus bekerja dengan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan masyarakat Situbondo. Sehingga ini sejalan dengan pemberian pelayanan yang baik kepada masyarakat,” papar Bupati Karna. [awi.iib]
