Minim Peminat, Smekdors Genjot Promosi Jurusan Produksi Film
Surabaya, Bhirawa
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA/SMK negeri telah usai. Kendati begitu pendaftaran siswa baru masih dibuka SMA/SMK swasta bagi mereka yang tidak diterima sekolah negeri. Di SMK Dr Soetomo Surabaya (Smekdors) misalnya, proses PPDB akan ditutup hingga akhir Agustus mendatang. Karena ada beberapa jurusan seperti Produksi Film yang belum memenuhi target kuota siswa baru.
Kepala Smekdors Juliantono Hadi menyebut, saat ini jumlah siswa baru disekolahnya sudah mencapai 450 siswa baru. Namun sayangnya, jumlah tersebut masih belum memenuhi jurusan Produksi Film yang dirasanya masih minim peminat.
Padahal, lulusan jurusan Produksi Film, kata pria yang akrab disaa Cak Joel ini, cukup menjanjikan. Tahun ini saja, dari 15 siswa yang diterima PTN, empat diantaranya berasal dari jurusan Produksi Film. Mereka tersebar penerimaannya di ISI Denpasar prodi Produksi Film dan Televisi, dan Unesa di prodi Pendidikan Bahasa Jepang, prodi Ilmu Komunikasi dan prodi Pendidikan Ekonomi.
Selain itu, selama proses pembelajaran, jurusan Produksi Film Smekdors jug telah merilis 4 film panjang layar lebar yang juga bekerjasama dengan rumah produksi. Ini tentu memberikan peluang kepada siswa untuk merasakan pengalaman kerja nyata yang linier dengan jurusannya.
“Tapi karena masih minim peminat kita genjot lagi promosinya untuk jurusan Produksi Film. Karena kita masih dapat 16 siswa baru. Apalagi kita juga mendapat bantuan Teaching Factory (TeFa) dari Kemdikbud jadi harus gencar cari siswa,” ujarnya dihubungi Bhirawa, Kamis (11/7).
Cak Joel berharap, tahun ini kuota jurusan Produksi Film bisa terpenuhi hingga akhir Agustus mendatang, yakni 30 siswa baru seperti tahun sebelumnya. Berbanding terbalik dengan jurusan Produksi Film, pada jurusan Perhotelan peminat siswa baru cukup tinggi. Tahun ini pihaknya bahkan membuka tiga Rombongan Belajar (Rombel) dengan jumlah maksomal 40 siswa setiap Rombelnya.
Diakui Cak Joel biaya pendidikan di sekolahnya cukup terjangkau oleh masyrakat luas dengan kualitas fasilitas yang mumpuni. Untuk biaya PPDB saja masyarakat cukup membayar Rp1,5 juta sudah termasuk seragam komplit dan perlengkapan sekolah.
Sedangkan untuk promo khusus, Cak Joel menyebut pihaknya masih menyediakan jalur penerimaan Hafidz Quran, dan Prestasi Olahraga. Selain itu, ada kuota khusus untuk yatim piatu.
“Jumlah 450 ini sudah mengembalikan lulusan tahun ini, mudah-mudahan juga akan terus bertambah jumlahnya untuk peminatan di jurusan Produksi Film,” terangnya.
Hal sama juga diungkapkan Waka Humas SMA Muhammadiyah X Surabaya (SMAMX), Suardi. Pendaftaran di gelombang terakhir ini, pihaknya telah mendapatkan 300 siswa baru. Pendaftaran ini masih akan dibuka hingga tahun ajaran baru dimulai.
“Diawal PPDB kami sediakan beberapa jalur yakni jalur khusus rekomendasi (satuan pendidikan yang bekerjasama dengan SMAX) dan Jalur Prestasi untuk biaya khusus. Tapi ditahap akhir ini biaya pendidikan normal,” ungkapnya.
Suardi melanjutkan, meski masih kurang 10 siswa pihaknya akan membuka pendaftaran hingga 18 Juli nanti. Sementara bagi siswa yang dinyatakan penerimaannya oleh SMAMX, telah dilakukan assesmen untuk memetakan bakat dan potensi masing-masing siswa. [ina.fen]