Kab Pasuruan, Bhirawa
Stok garam di Kabupaten Pasuruan tahun ini melimpah. Bahkan, hingga akhir tahun 2024 mengalami surplus.
Faktornya adalah selain stoknya cukup banyak di tahun lalu, juga musim kemarau yang panjang juga turut berkontribusi terhadap bertambahnya stok garam.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan, Alfi Khasanah menyatakan stok garam tahun ini sudah mencukupi kebutuhan masyarakat dan industri di wilayah Kabupaten Pasuruan. Stoknya mencapai 6.835 kilogram.
“Kebutuhan garam saat ini sangat aman, bahkan hingga enam bulan terakhir masih cukup banyak. Saat ini saja, musim panen garam baru akan di mulai pada akhir tahun ini,” ujar Alfi Khasanah, Kamis (11/7).
Melimpahnya stok garam itu, kata Alfi, disebabkan oleh sejumlah faktor. Salah satunya adalah panen garam yang cukup besar pada tahun lalu.
Yaitu, capaian produksi garam dari 240 hektar lahan yang ada melampaui target dari 10,5 ribu ton. Dan terealisasi sebanyak 16,72 ribu ton.
“Tahun lalu produksi garam surplus dan melebihi target yang dipatok. Targetnya 10,5 ribu ton tapi terealisasi 16,72 ribu ton,” kata Alfi Khasanah.
Meski stok garamnya melimpah, namun Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan tetap mendorong para petambak garam untuk terus memproduksi garam.
Termasuk juga musim kemarau yang panjang juga turut berkontribusi terhadap bertambahnya stok garam. Ditambah lagi penerapan geo membran yang sudah banyak dilakukan petani garam juga diharapkan bisa memenuhi target.
“Terpenting lagi adalah kualitas garam yang bagus. Sehingga, layak untuk disuplai ke perusahaan-perusahaan. Ditambah lagi, pemerintah sudah memiliki washing plant yang mampu membuat kualitas garam lebih bagus,” jelas Alfi Khasanah. [hil.ca]