Bojonegoro, Bhirawa
Pendaftaran jalur prestasi nilai akademik penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMKN berakhir pada 4 Juli 2024 lalu. Peminat di Kabupaten Bojonegoro hamper semua pagu atau daya tampung ditiap jurusan telah terpenuhi.
Seperti di SMKN 2 Bojonegoro, dari 10 kompetensi keahlian yang ditawarkan semua terpenuhi dengan daya tampungnya.
Kepala Sekolah SMKN 2 Bojonegoro, Suyono mengatakan, Alhamdulillah, semua pagu jurusan terpenuhi semua. Tahun ini, dalam PPDB 2024, SMKN 2 Bojonegoro menyediakan kuota pagu sebanyak 648 siswa. Jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) misalnya, pihaknya membuka 3 kelas 108 siswa, Kemudian Teknik Elektronika Industri (TEI) dua kelas berjumlah 72 siswa, Geomatika dua kelas berjumlah 72 siswa, Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL) dua kelas berjumlah 72 siswa, teknik komputer jaringan (TKJ) dua kelas berjumlah 72 siswa.
Sedangkan Teknik Konstruksi dan Perumahan (TKP) dua kelas berjumlah 72 siswa, desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB) dua kelas berjumlah 72 siswa, Kimia Industri satu kelas berjumlah 36 siswa, Teknik Pengelasan satu kelas berjumlah 36 siswa dan Mekatronika satu kelas berjumlah 36 siswa.
“Diantara 10 ini, jurusan TKR memang paling favorit dan paling tinggi peminatnya tiap tahun. Kemudian Teknik Elektronika Industri, Geomatika dan jurusan TKJ ini juga tinggi peminatnya. Pada PPDB tahun ini mulai jalur afirmasi, zonasi hingga jalur nilai akademik keseluruhan sudah terpenuhi. Sehingga di SMKN 2 Bojonegoro ini tidak terjadi kekurangan peserta didik,” jelasnya.
Sementara itu, Kasi SMA Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) Jawa Timur Wilayah Bojonegoro, Maskun mengatakan, SMA dan SMK sebagian sudah memenuhi pagu dan ada yang belum terpenuhi. Saat ini masih menunggu laporan dari SMA dan SMK mengenai perkembangan pemenuhan pagu.
“Saat ini masih belum bisa memberikan data sisa kuota yang tak terisi. Karena terkendala sistem baru pada PPDB,” tandasnya. [bas.fen]