Pamekasan, Bhirawa
Pj Bupati Pamekasan, diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (KSDM) Mohamad Alwi, melepas Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional IAIN Pamekasan ke Negara Malaysia Tahun 2024, di pandhapa Ronggosukowati, Selasa (9/7).
Pelepasan 19 orang mahasiswa IAIN Pamekasan untuk KKN Kolaboratif Internasional ke Negara jiran dihadiri Rektor IAIN Madura, Prof H. Syaiful Hadi, Kepala Kamenag Pamekasan, sejumlah pejabat rektorat IAIN Madura dan Mahasiswa KKN.
“Saya atas nama Pemerintah kabupaten Pamekasan mengucapkan selamat kepada mahasiswa IAIN Pamekasan yang akan mengikuti KKN Internasional ke Malaysia, sebagai media pengabdian langsung kepada masyarakat,” ucap Staf Ahli Bupati, Mohamad Alwi, saat membacakan sambutan tertulis Pj Bupati Pamekasan.
Dimanapun ditempatkan, saudara sebagai mahasiswa di situlah tenaga dan pikiran dicurahkan untuk mengabdi dan membantu masyarakat, baik dalam aspek pencerahan berpikir, pengetahuan dan wawasan yang diperoleh di bangku kuliah harus diimplementasi secara impiris di tengah-tengah masyarakat.
Pj Bupati berpesan, sikap dan perilaku yang ramah dan santun harus saudara tunjukan dengan baik sebagai insan akademis dan intelektual sebagai cerminan bangsa Indonesia. Dimensi keilmuan dan idealisme yang dimiliki harus membumi di hati dan jiwa masyarakat di lingkungan program KKN ini.
“Saya berharap agar saudara sebagai insan intelek dan insan kerja agar senantiasa berpijak pada dimensi keilmuan dan idealisme dalam mengabdikan diri di tengah-tengah masyarakat,” pinta Pj Bupati Masrukin.
Dalam proses saling memberi dan menerima informasi, akan terjadi transformasi ilmu, pengetahuan dan pengalaman, sehingga kita saling belajar dan berbagi pengalaman. Apalagi mahasiswa harus menjadi insan akademis dan pelopor perubahan.
“Saya yakin, masyatakat pasti menunggu pemikiran adik-adik mahasiswa yang strategis, partisipatif, inspiratif, kontruktif dan akamemis,” kata Mohamad Alwi, dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim melepas mahasiswa IAIN peserta KKN Internasional ke Malaysia Tahun 2024. [din.fen]