Pemprov Jatim, Bhirawa.
Tim Jatim Social Care (JSC) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Bina Karya Dinsos Jatim melakukan penjemputan penerima manfaat (PM) orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Desa Tulusbesar, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.
PM berinisial SG ini ditemukan di wilayah Desa Tulusbesar, karena sebelumnya ia ingin menemui kerabat. Penjemputan dilakukan oleh Pekerja Sosial (Peksos) Ahli Pertama Karmana Teja Harahap SSos dan Dhanu Wasi Prabangkara STrSos beserta Tim JSC UPT RSBL Pasuruan. Dan berkoordinasi dengan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Tumpang serta perangkat desa setempat.
Kepala UPT RSBK Pasuruan Kusuma Atmadja SSos mengapresiasi kinerja Peksos yang cepat berkoordinasi untuk bisa menemukan keberadaan PM SG.
“Saya mengapresiasi koordinasi dan kerjasama Peksos dengan UPT RSBL Pasuruan, yang berkomunikasi dengan perangkat desa setempat dan TKSK. PM ini memang awalnya berdomisili di Malang, sehingga keberadaannya juga bisa dilacak. Dia bermaksud menemui sang kakak, tetapi malah terlantar di jalanan,” jelas Kusuma.
SG ini memang terindikasi sebagai ODGJ karena masalah keluarga. Ia awalnya juga merupakan PM rujukan dari UPT RSBL Pasuruan. Saat dijemput, kondisi SG dalam keadaan sehat, mengenali para petugas, dan bersikap kooperatif sehingga memudahkan saat proses penjemputan.
“PM SG ini untuk sementara akan dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang untuk memperoleh pelayanan lebih lanjut dikarenakan kondisi psikisnya masih labil,” ungkap Kusuma.
Kusuma berharap, proses koordinasi dan kerjasama terkait permasalahan PM dengan instansi terkait tetap dapat terjalin dengan baik.
“Karena UPT RSBK Pasuruan ingin memaksimalkan pelayanan dan rehabilitasi sosial PM kami yang heterogen. Sehingga memerlukan lebih banyak koordinasi dan kerjasama dengan instansi lain,” pungkasnya. [rac.dre]
