28 C
Sidoarjo
Sunday, October 6, 2024
spot_img

Aktivis Surabaya Samakan Persepsi Mencari Sosok Calon Wali Kota Surabaya

Rakor aktivis Surabaya dalam mencari sosik calon Wali Kota Surabaya, Sabtu (6/7).

Surabaya, Bhirawa
Ratusan orang gabungan dari pengurus Ormas, LSM dan OKP serta para tokoh masyarakat Madura dan tokoh masyarakat Surabaya menggelar Aktivis Surabaya Menyongsong Pilkada Surabaya 2024. Rakor ini mengambil tema “Mencari Sosok Calon Wali Kota Surabaya Yang Mendunia,”.

Bertempat di Resto Mahameru Surabaya, Sabtu (6/7), rakor dipimpin oleh Koordinator Pelaksana Kegiatan, Abdul Malik yang juga Ketua Umum Ormas Madura terbesar “Air Laut Indonesia”. Malik mengatakan, tujuan rakor Aktivis Surabaya menyongsong Pilkada Surabaya 2024 ini adalah mencari parameter sosok calon Wali Kota Surabaya yang akan diusung pada Pilkada Surabaya 2024.

“Adapun tujuan dari rakor Aktivis Surabaya ini untuk mencari parameter, masukan, usulan kritik dan saran-saran dari para rekan-rekan Aktivis Surabaya. Yakni terkait sosok ideal untuk calon Wali Kota Surabaya yang akan didukung dan diusung pada Pilkada 2024,” Abdul Malik.

Malik menjelaskan, Aktivis Surabaya ini merupakan gabungan relawan Madura dan Surabaya yang terstruktur di 31 Kecamatan, 154 Kelurahan. “Nantinya siap untuk digerakkan di 9.125 RT dan 1.364 RW ke sebanyak 500 TPS pada Pilkada 2024. Targetnya dukungan perolehan suara sebanyak 30 persen suara pemilih,” jelasnya.

Aktivis Surabaya, lanjut Malik, juga merupakan gabungan relawan Madura dan Surabaya. “Struktur ini merupakan denyut nadi rakyat yang berasal dan lahir dari rakyat,” ungkapnya.

Berita Terkait :  Gus Fawait Resmi Dipilih PKS sebagai Calon Bupati Jember, Ini Katanya

Sementara itu, Ketua Ormas Keluarga Oesman Bungkul (KOB), Iwan Virgianto menambahkan, pihaknya sangat mendukung kegiatan rakor Aktivis Surabaya menyongsong Pilkada Surabaya 2024. Melalui rakor Aktivis Surabaya ini, pihaknya pun mengaku bisa memberi masukan-masukkan sekaligus memperjuangkan hak-hak para ahli waris.

Serta, lanjut Iwan, warga Surabaya yang tanahnya secara sepihak diklaim oleh oknum-oknum yang mengatasnamakan Pemkot Surabaya. “Khususnya juga terkait masalah Surat Hijau, 1 Rumah maksimal 3 KK, dan Pemlokiran KK warga Surabaya yang saat ini sedang viral di media sosial,” tambahnya.

Pihaknya berharap siapapun nantinya yang menjadi Wali Kota Surabaya dapat membenahi dan menyelesaikan sistim administrasi. “Khususnya membenahi birokrasi, pelayanan, dan keterbukaan informasi Pemkot Surabaya. Sehingga hal-hal semacam ini tidak terulang lagi,” harapnya.

Dikesmpatan yang sama, Ketua Relawan Garda Yudha Nusantara Kota Surabaya, Athalariec Chandra Yahya menambahkan, dari rakor ini semoga dapat menjaring dan menentukan parameter sosok calon pemimpin terbaik dari yang terbaik. Sehingga layak untuk memimpin Kota Surabaya kedepannya.

Selain itu, Ā Athalariec juga berpesan kepada siapapun sosok calon Wali Kota Surabaya yang nantinya didukung tersebut, diharapkan dapat menjaga marwah Kota Surabaya sebagai Kota Pahlawan. “Kami selaku aktivis Surabaya berpesan, siapapun aosok Wali Kota Surabaya yang nantinya diusung dari hasil rapat ini bisa menjaga marwah Kota Surabaya sebagai Kota Pahlawan. Sehingga Kota Surabaya semakin lebih dikenal dikancah dunia dan berimbas pada pendapatan asli daerah Ā (PAD) serta kesejahteraan ekonomi warga Kota Surabaya pada khususnya,” pungkasnya. (bed.hel)

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img