Surabaya, Bhirawa
Di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital, sinergi antara keuangan digital dan ekonomi kreatif semakin menunjukkan potensinya dalam mendukung perekonomian Madura yang berkelanjutan. Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak baru yang mampu membawa perubahan signifikan bagi masyarakat lokal.
Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Erwindo Kolopaking mengungkapkan keuangan digital, yang mencakup layanan pembayaran online, mobile banking, hingga fintech, telah memberikan akses yang lebih luas dan inklusif bagi masyarakat Madura.
“Dengan adanya kemudahan ini, masyarakat tidak hanya dapat melakukan transaksi dengan lebih cepat dan aman, tetapi juga memiliki peluang untuk mengakses berbagai produk keuangan yang sebelumnya sulit dijangkau,” terangnya, Rabu (3/7).
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, bersama dengan Pemerintah Kabupaten Bangkalan & Universitas Trunojoyo Madura menggelar Madura DigiCreative Fest 2024 pada 28-29 Juni 2024, bertempat di Gedung Pertemuan HM Noer UTM.
Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Pre-Event Festival Ekonomi dan Keuangan Digital (FEKDI) 2024, yaitu event flagship tahunan Bank Indonesia yang tahun ini rencananya akan dilaksanakan di Jakarta pada Bulan Agustus 2024. Kegiatan juga dirangkai dan disinergikan. dengan perayaan Dies Natalis UTM yang ke-23.
Sinergi Keuangan Digital dan Ekonomi Kreatif menjadi tema utama yang diangkat dalam kegiatan ini, untuk mengetengahkan pentingnya harmonisasi perkembangan teknologi dan keuangan digital diiringi dengan kreativitas masyarakat untuk semakin tumbuh dan berdaya saing di era digital.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi event edukasi bagi masyarakat Kabupaten Bangkalan Madura, untuk mengenal lebih dekat perkembangan transaksi pembayaran secara non tunai, dan meningkatkan akseptansi/ penggunaan kanal kanal pembayaran digital, khususnya Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sebagai alternatif cara pembayaran non tunai di masyarakat.
Melalui Digitalisasi sistem pembayaran, masyarakat dapat melakukan transaksi ekonomi dimana saja, dengan Cepat Mudah Murah Aman dan Handal (CeMuMuAh), hal ini sebagaimana visi yang telah dicanangkan oleh Bank Indonesia dalam Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2019-2025.
Madura Digicreative Fest terdiri atas kegiatan Seminar Ekonomi, Digital Talkshow, TOT 1.000 Guru, Workshop Kreativitas, lomba-lomba, Showcasing UMKM dan Layanan Jasa Keuangan/Fintech, Fashion Show, layanan penukaran uang Bank Indonesia, QRIS Experience serta hiburan musik yang menghadirkan musisi-musisi lokal Bangkalan dan Nasional.
Terlaksananya Madura Digicreative Fest diharapkan menjadi forum sinergi dan kolaborasi dari berbagai pihak untuk melakukan edukasi keuangan bagi masyarakat, dimana kegiatan ini juga didukung oleh beberapa Penyedia Jasa Pembayaran (Bank dan NonBank), Startup Fintech, serta marketplace, antara lain: BRI, Mandiri, BNI, BTN, BSI, Bank Jatim, BCA, PT. Pos Indonesia, Blibli, MPStore dan Job2Go.
Kolaborasi berbagai pihak dalam kegiatan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan aktivitas ekonomi untuk mewujudkan pembangunan ekonomi berkelanjutan menuju Madura yang semakin maju, makmur dan sejahtera. [riq.fen]