Salah satu tim peserta gerak jalan saat unjuk kreasinya di hadapan Pj Bupati Heru Suseno dan anggota Forkopimda Tulungagung di Pendopo Kongas Arum Kusumanng Bongso, Kamis (5/12).
Tulungagung, Bhirawa.
Sebanyak 81 tim mengikuti gerak jalan kreasi napak tilas Ketandan Bonorowo, Kamis (5/12). Mereka saling adu kreasi dalam ajang gerak jalan yang menempuh jarak sekitar lima kilometer tersebut.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Tulungagung, Ahmad Mugiyono, mengatakan gerak jalan napak tilas Ketandan Bonorowo untuk mengenang tonggak sejarah Pemerintahan Tulungagung di Kalangbret yang berpusat di Ketandan
“Ini sekaligus memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Tulungagung ke-819 dan mendorong minat masyarakat agar gemar berolahraga,” ujarnya.
Menurut dia, 81 tim peserta gerak jalan kreasi terdri dari tiga kelompok. Yakni 12 tim dari lembaga SMP/MTs dan SMA/SMK/MA, 33 tim dari kecamatan dan UPAS Pendidikan, serta 36 tim dari OPD lingkup Pemkab Tulungagung dan umum.
“Kami menyediakan hadiah pembinaan bagi para pemenangnya. Total semuanya sekitar Rp 15 juta. Selain juga piagam penghargaan,” paparnya.
Diakui Ahmad Mugiyono, dalam pelaksanaan gerak jalan kreasi Ketandan Bonorowo tahun ini jumlah pesertanya lebih sedikit dibanding tahun lalu. Hal ini karena saat ini bertepatan dengan pelaksanaan ujian akhir semester bagi siswa SD dan SMP.
“Jadi berkurang. Yang tahun lalu bisa 130 tim pesertra, tahun ini hanya 81 tim,” terangnya.
Ahmad Mugiyono yang akrab disapa dengan sebutan Mamad ini pun membeberkan pula pelaksanaan gerak jalan kreasi Ketandan Bonorowo yang biasanya digelar pada bulan November, tetapi pada tahun ini diundur ke bulan Desember.
“Diundur karena ada momen Pilkada Serentak 2024,” ucapnya.
Start gerak jalan kreasi Ketandan Bonorowo dimulai dari depan Kantor UPAS Pendidikan Kecamatan. Sedang finish di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso.
Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno, bersama anggota Forkompimda Tulungagung menyaksikan atraksi yang diperagakan setiap tim peserta di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso sebelum mereka memasuki garis finis. Atraksi yang dipersembahkan setiap tim peserta berbeda. Ada yang unjuk kebolehan dengan atraksi jaranan dan ada pula yang atraksi tarik tambang. Semuanya menarik.
Sebelumnya, Asisten I Sekda Tulungagung, Agus Prijanto Utomo, saat memberangkatkan peserta gerak jalan kreasi Ketandan Bonorowo menyatakan gerak jalan tidak hanya sebatas olahraga saja. Tetapi di dalamnya mengandung makna dan pengungkapan Sejarah tentang Kabupaten Tulungagung.
“Ketandan yang dijadikan nama gerak jalan ini merupakan asal dan cikal bakal terbentuknya pemerintahan Kabupaten Tulungagung yang saat ini berada di Pendopo Kabupaten Tulungagung,” tuturnya.
Gerak jalan napak tilas Ketandan Bonorowo, menurut dia, untuk mengenang rute perjalanan di Pemerintahan Tulungagung yang kala itu melewati Sungai Bonorowo.
“Oleh karenanya kegiatan ini tepat sekali untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Tulungagung,” pungkasnya. (wed.hel)