Anggota dari Fraksi Partai Gerindra Muchamad Saifudin sampaikan hasil reses Fraksi Gerindra pada pimpinan DPRD.
DPRD Gresik, Bhirawa.
Rapat Paripurna DPRD menghasilkan hasil reses masa konferensi III tahun 2025, dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Gresik Lutfi Dhawam.
Masing-masing fraksi menyampaikan, keluhan masyarakat baik terkait pembangunan, infrastruktur jalan. Juga pendidikan tekanan perbaikan sarana prasarana dan peningkatan kualitas.
Anggota dari Fraksi Partai Gerindra Muchamad Saifudin mengatakan, bahwa laporan aspirasi dan aduan warga masyarakat selama masa Reses.
Terkait sosial, kesehatan, lingkungan hidup, pekerjaan umum dan penataan ruang, pendidikan serta pembangunan. Pada pembangunan dan Infrastruktur masalah utama adalah penanganan banjir dan sampah.
Serta perbaikan infrastruktur jalan dan penerangan jalan umum (PJU), pengendalian banjir dan drainase. Seperti perbaikan jalan dan jembatan termasuk jalan poros desa jalan kabupaten, jembatan, dan jalan lingkungan.
Seperti di jalan utama Desa Golokan kecamatan Sidayu menuju Desa Pangkahwetan Ujungpangkah dan di jalan alternatif Desa Suci PPS menuju ke Desa Peganden.
“Untuk optimalisasi armada dan penertiban lalu lintas, penertiban jam operasional kendaraan berat (armada galian C). Oleh kendaraan berat/truk/dumptruck untuk mencegah kemacetan, dan kecelakaan lalu lintas,” ujarnya.
Bidang pendidikan aspirasi masyarakat, pada perbaikan sarana prasarana dan peningkatan kualitas pendidikan. Rehabilitasi sarana prasarana pendidikan tingkat dasar dan menengah, bantuan PAUD, RA, dan TK.
Pembangunan sekolah negeri untuk meningkatkan pemerataan pendidikan, tata kelola dan BOSDA pencairan lembaga pendidikan swasta.
Penghapusan pungutan kepada wali siswa oleh sekolah, menyediakan atau menyediakan kebutuhan infrastruktur pembelajaran (buku
pegangan siswa) secara gratis.
Ditambahkan Muchamad Saifudin, bahwa bidang kesejahteraan rakyat dan ekonomi kerakyatan. Mencakup percepatan pengentasan kemiskinan, bantuan sosial, dan penguatan UMKM.
Pengawasan dan audit terhadap proses verifikasi data kemiskinan secara berkala, penertiban gelandangan, anak jalanan, dan pengemis. Dan optimalisasi program bedah rumah bagi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), serta sosialisasi kepada masyarakat terkait posko pengaduan dengan bantuan sosial.
Wakil Ketua DPRD Gresik Lutfi Dawam mengatakan, bahwa hasil paripurna mengoordinasikan reses masa konferensi III tahun 2025. Setelah ini, akan diteruskan kepada Bupati Gresik untuk ditindaklanjuti. Dan berharap aspirasi dari masyarakat, bisa segera di tindak lanjuti agar masyarakat bisa merasakan dampak perbaikanya. [kim.dre]


