27 C
Sidoarjo
Wednesday, December 17, 2025
spot_img

50 Siswa Sekolah Rakyat di Kabupaten Mojokerto Ikuti MPLS


Mojokerto, Bhirawa
Kabupaten Mojokerto secara resmi memulai kegiatan belajar mengajar Sekolah Rakyat Selasa (15/7) masuk dalam tahap MPLS, bertempat di Desa Terusan Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto.

Kegiatan belajar mengajar Sekolah Rakyat (SR) perdana di Mojokerto telah dimulai 14 Juli 2025. Tercatat sebanyak 50 lulusan sekolah dasar dari keluarga miskin ekstrem mengantongi surat keputusan (SK) Bupati Mojokerto sebagai siswa SR angkatan I jenjang SMP.

Peserta didik SR ditetapkan melalui SK Bupati Mojokerto nomor 188.45/176/HK/416-012/2025 pada 13 Juni lalu. Adapun rincian siswa SR angkatan I berjumlah 50 anak ini terdiri dari 22 anak laki-laki dan 28 perempuan. Mereka berasal dari keluarga miskin ekstrem yang tersebar di 17 kecamatan.

Yakni dari Kecamatan Trowulan 7 siswa, Gedeg 6 siswa, Dlanggu 5 siswa, Kemlagi 4 siswa, Jatirejo 4 siswa, Pungging 4 siswa, Sooko 4 siswa, Ngoro 3 siswa, Gondang 2 siswa, Jetis 2 siswa, Puri 2 siswa, Mojosari 2 siswa, serta masing-masing 1 siswa dari Bangsal, Dawarblandong, Kutorejo, Mojoanyar dan 1 Trawas.

Bupati Mojokerto, Moh Albarra yang hadir sekaligus berbincang dengan siswa saat MPLS mengatakan, Jika SR sekolah rakyat ini, salah satunya bertujuan untuk menghilangkan kemiskinan ekstrem. Yakni anak – anak dari keluarga tidak mampu ini kita didik dan tingkatkan SDM nya, secara gratis di tempat yang layak dengan metode dan pendidikan yang menggabungkan unsur modern dan humanis.

“Tentunya agar kelak setelah lulus dari Sekolah ini bisa punya skill hingga bisa hidup mandiri. Demikian juga orang tuannya akan diberikan pembinaan ketrampilan sesuai bakat dan kemampuannya ” jelas Bupati

Berita Terkait :  Tindaklanjuti Instruksi Presiden Prabowo, DPR RI Dorong Percepatan Pembangunan Kereta Api Luar Jawa

Lebih lanjut Bupati Barra menambahkan, SR adalah gagasan dari Presiden RI yang telah direalisasikan saat ini. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden yang telah mengantarkan anak- anak yang putus sekolah karena ketidak mampuan ekonominya kini bisa kembali bersekolah secara gratis dengan metode pendidikan yang modern dalam satu lingkungan. Pungkas Bupati Barra. [min.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru