Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo akan melakukan imunisasi polio kepada 291.041 anak di Sidoarjo, pada saat Pekan Imuninasi Nasional (PIN) tahun 2024 ini. Putaran I tanggal 15-21 Januari 2024, sweeping tanggal 22-28 Januari 2024. Sedangkan putaran II tanggal 19-25 Pebruari 2024, sweeping tanggal 26-29 Pebruari 2024.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, DR Feny Apridawati, menyampaikan sebenarnya di wilayah Kabupaten Sidoarjo dalam beberapa tahun sudah bisa bebas dari penyakit polio. Bahkan Indonesia juga sudah bebas polio. Meski demikian, informasi yang baru diperoleh dari Dinas Kesehatan Jatim, di Provinsi Jawa Timur, di sejumlah Kabupaten di pulau Madura, sedang terjadi KLB Polio.
Sehubungan dengan itu, dirinya mendapat informasi, sehingga Komite Imunisasi Nasional merekomendasi untuk dilaksanakan Imunisasi Nasional, melalui Sub Pin, sebanyak 2 kali putaran di seluruh Kabupaten / Kota se Provinsi Jawa Timur.
Target cakupan dari imunisasi Polio ini, kata Feny, dalam setiap putaran, minimal 95% anak usia 0-7 tahun di semua wilayah kecamatan, harus bisa diberikan imunisasi. “Anak -anak usia sasaran, 0-7 tahun , bahkan 8 tahun kurang 1 hari, akan diberi imunisasi secara oral, yakni polio vaccine type 2 ( nOPV2) ,” ujarnya.
Feny mngingatkan kalau virus Polio dapat disebarkan melalui air atau makanan yang tercemar kotoran atau tinja yang mengandung virus polio. Maka maayarakat Sidoarjo dimohon dapat menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal dari cemaran kotoran.
Dirinya mohon dukungan dan bantuan dari warga di Kabupaten Sidoarjo untuk kompak bersama-sama dalam melaksanakan program nasional tersebut. Baik dalam putaran Sub PIN putaran 1 maupun putaran 2. “Jangan khawatir, kegiatan ini gratis tis,” katanya.
Dalam kesempatan lain, Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, dr M.Ato’ Ilah MM, menyampaikan kegiatan imuniasi Polio tersebut akan diberikan kepada anak, 0- 7 tahun, bahkan 8 tahun kurang 1 hari, di seluruh Kabupaten Sidoarjo.
Untuk menyukseskan kegiatan itu, maka tim kesehatan dari Dinkes Sidoarjo akan turun ke lapangan untuk jemput bola ke tengah masyarakat. Misalnya ke sekolahan, Posyandu, lokasi PAUD, taman kanak-kanak, dan tempat pelayanan lainnya. “Pos- pos pelayanan akan dijadwal oleh Puskesmas di wilayah setempat,” katanya. [kus.ca]
