Sebanyak 23 SMK Negeri dan Swasta di Kabupaten Bojonegoro mengikuti kegiatan “Gelar Karya Kepala Sekolah” yang digelar di aula SMKN 1 Bojonegoro, Kemarin (30/10).
Bojonegoro,Bhirawa.
Sebanyak 23 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri dan Swasta) di Kabupaten Bojonegoro mengikuti kegiatan “Gelar Karya Kepala Sekolah” yang digelar di aula SMKN 1 Bojonegoro, Kemarin (30/10).
Kegiatan ini menjadi ajang para kepala sekolah menampilkan berbagai inovasi, kreativitas, serta praktik baik dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan vokasi di wilayah Bojonegoro.
Gelar Karya merupakan bagian dari rangkaian pelatihan penerapan pembelajaran mendalam untuk kepala sekolah yang telah berlangsung selama tiga bulan. Dari total peserta, terdiri atas 15 SMK Negeri dan 8 SMK Swasta yang menampilkan karya dan inovasi unggulan dari masing-masing sekolah.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Seksi SMA/SMK Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Bojonegoro, Maskun. Dalam sambutannya, ia memberikan apresiasi kepada para kepala sekolah yang dinilai memiliki semangat tinggi dalam memimpin perubahan dan menghadirkan inovasi di dunia pendidikan.
“Kegiatan Gelar Karya Kepala Sekolah ini merupakan bentuk nyata komitmen para pemimpin pendidikan untuk menghadirkan inovasi dan kolaborasi yang berdampak bagi peserta didik serta masyarakat,” ujar Maskun di sela kegiatan.
Selama kegiatan berlangsung, para peserta menampilkan beragam karya dan baik melalui pameran karya unggulan sekolah, presentasi kepala sekolah, serta diskusi panel mengenai penguatan kepemimpinan pembelajaran di SMK.
Inovasi yang ditampilkan meliputi pembelajaran berbasis proyek, kewirausahaan, digitalisasi sekolah, hingga kemitraan dengan dunia industri.
Beberapa karya yang menarik perhatian pengunjung antara lain produk teknologi terapan, desain kreatif siswa, aplikasi digital, serta hasil kewirausahaan yang telah berhasil menembus pasar lokal dan nasional.
Koordinator kegiatan sekaligus Ketua Panitia, M. Alim, yang juga Ketua MKKS SMK Negeri Bojonegoro, menjelaskan bahwa Gelar Karya ini bertujuan menjadi wadah berbagi inspirasi dan memperkuat jejaring antar kepala sekolah SMK.
“Melalui kegiatan ini, para kepala sekolah dapat saling belajar, berkolaborasi, dan menampilkan praktik terbaik yang bisa direplikasi di sekolah lain,” ungkap Alim.
Selain pameran dan presentasi, kegiatan juga diisi dengan sesi coaching clinic serta penilaian karya terbaik berdasarkan tiga kategori, yaitu inovasi manajerial, kepemimpinan pembelajaran, dan penguatan karakter siswa.
Dengan terselenggaranya Gelar Karya Kepala Sekolah 23 SMK Negeri dan Swasta di Bojonegoro ini, diharapkan semangat berinovasi dan berkolaborasi terus tumbuh di kalangan kepala sekolah, guru, dan siswa.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen bersama untuk mewujudkan SMK yang hebat, unggul, dan berdaya saing global. bas.wwn


