Pemkot Kediri, Bhirawa
Sebanyak 212 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Kediri yang akan memasuki purnatugas pada rentang Januari hingga Desember 2026 mendapat pembekalan Pra Purna Tugas di Ruang Cendrawasih Insumo, Kamis (04/12).
Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati yang turut hadir dalam acara pembekalan menekankan bahwa masa purnabakti bukan akhir dari pengabdian, melainkan fase baru untuk tetap berkarya dan produktif.
“Purnabakti bukanlah akhir. Ini adalah fase baru yang penuh kesempatan. Saya yakin bapak ibu yang akan purnabakti tetap bisa mengoptimalkan potensi yang dimiliki,” ujarnya.
Menurutnya, memasuki masa pensiun perlu persiapan dalam berbagai aspek. Mulai dari kesiapan mental, pengelolaan keuangan, menjaga relasi sosial, hingga kesehatan fisik agar dapat menjalani masa pensiun dengan berkualitas.
“Pensiun bukan kehilangan peran, tapi perubahan peran. Yang penting tetap aktif dan menjaga kesehatan karena hidup bermakna tidak berhenti di usia kerja,” terang Vinanda.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas dedikasi ASN yang telah mengabdikan diri bagi pembangunan Kota Kediri. “Jejak pengabdian bapak ibu menjadi bagian penting kemajuan daerah kita. Semoga masa purnabakti menjadi masa penuh kebahagiaan dan keberkahan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kota Kediri, Tanto Wijohari, menjelaskan kegiatan pembekalan tersebut bertujuan memberikan motivasi agar ASN tetap semangat dan produktif setelah pensiun.
“Ketika pensiun, mereka jangan sampai nglokro. Kerja bukan hanya sebatas menjadi ASN. Para peserta diharapkan tetap mengembangkan diri dan potensi yang dimiliki,” terang Tanto.
Ia menyebutkan bahwa 212 peserta pembekalan berasal dari berbagai jenjang jabatan, mulai dari guru, pelaksana teknis, jabatan fungsional, hingga pejabat eselon 1, 2, dan 3. Para peserta juga mendapatkan pengarahan dari Taspen mengenai tata cara dan persiapan administrasi pensiun.
Salah satu calon purnabakti, Friska, menyampaikan rasa syukur atas pengalaman selama bertugas. Ia mengaku banyak mendapatkan pelajaran dan kebersamaan yang membentuknya menjadi pribadi lebih baik.
“Bekerja di lingkungan ini menjadi pengalaman luar biasa. Terima kasih kepada semua pihak yang selama ini telah membantu saya, bekerjasama dan kompak dalam bekerja,” ucap perempuan yang merupakan Guru Ahli Pertama SDN Rejomulyo itu. (van,nov.hel)


