28 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

18 Atlet Woodball Jatim Bidik Emas di Pomnas Jateng


Surabaya, Bhirawa
Sebanyak 18 atlet mahasiswa woodball akan mewakili Jawa Timur untuk turun di ajan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XIX 2025 di Jawa Tengah. Mereka sudah siap bersaing untuk bisa meraih medali emas bagi kontingen jer basuki mawa beaya.

Ke 18 pemain itu terdiri dari sembilan putra dan sembilan putri, mereka adalah Wahyu Rahrdjo, Achmad Andriano Alzidan, Erif Nurachmad Satrio Mulya, Assa’at Ramadhan Wiguna, Ahmad Ryan Sabela dari Universitas Negeri Surabaya. Dava Gerld Makarios (Universitas Negeri Malang), Bharokatul Ambyak (Universitas Nahdatul Ulama Surabaya), Rachman Rudiansyah (Universitas Pembangunan Negara) dan Bagas Arya Permana (Universitas Pgri Adi Buana Surabaya).

Sedangkan disektor putri Ardiningrum June Candrawati, Eilen Roem Pusponegoro, Arninda Bellcasya Primadona H.S, Nada Salma Ayu Santoso, Jihan Zianatul Maula dari Universitas Negeri Surabaya. Lutgardis Gabriella D. S (Universitas Airlangga), Alya Roudhotul Jannah ( Stai Al-Fattah Pacitan), Asyha Dieyandra A.P. (Universitas Brawijaya Malang) dan Amalya Nata Prastya (Universitas PGRI Adi Buana Surabaya).

Menurut Sekretaris Indonesia Woodball Association (IwbA) Jatim Nurul Hidayati, sebelum turun di ajang multievent paling bergengsi tingkat mahasiswa nasional itu, para atlet itu sudah meraih prestasi di Pomprov Jatim maupun kejuaraan lainnya.

Walaupun sudah meraih juara, namun mereka masih menjalani seleksi yang sangat ketat, sebab saat ini animo mahasiwa untuk bermain woodball di Jatim sangat tinggi. “Setelah menjalani serangkaian seleksi, hasilnya 18 atlet itu yang kita serahkan ke Bapomi Jatim untuk bermain di Pomnas,” katanya.

Berita Terkait :  Honda DBL with Kopi Good Day East Java-West Ajang Adu Skill Pebasket Jatim

Sebenarnya ada tiga pemain nasional yang masih berstatus mahasiswa dan usianya dibawah 23 tahun, mereka adalah Nur’Izza Nova Mindayati (Unair), Ailen Khristabel Melati Putri (Unesa) dan Albertus Nathan Yusanto ( Universitas Negeri Malang), namun karena saat ini mereka bergabung di Pelatnas untuk SEA Games, maka tidak diperbolehkan turun di Pomnas. “Regulasi untuk cabang olahraga woodball atlet yang tergabung di Pelatnas tidak boleh turun di Pomnas,” kata Nurul.

Saat disinggung soal target, Nurul mengatakan kalau persaingan di Pomnas tahun ini sangat berat, apalagi woodball baru pertama di lombakan di sifatnya masih ekshibisi. “Meski masih eksibhisi namun saya yakin persaingan meraih medali sangat ketat, jadi kita tidak berani menarget terlalu tinggi,” katanya. [wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru