28 C
Sidoarjo
Wednesday, December 17, 2025
spot_img

103 Atlet Hapkido Bertanding di Kejurda Jatim 2025


Kab Malang, Bhirawa
Menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur (Jatim) 2025, Pengurus Provinsi (Pengprov) Hapkido Jatim menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) Hapkido Provinsi Jatim 2025, yakni Cabang Olahraga (Cabor) baru beladiri yang berasal dari Negara Korea, pada Minggu (18/5), di Aula Sekolah Luar Biasa (SLB) Pembina Tingkat Nasional Bagian C Lawang, Desa Bedali, Keca,atan Lawang, Kabupaten Malang.

Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) Pengprov Hapkido Jatim Hamzah Hajju, mewakili Ketua Umum (Ketum) Hapkido Jatim Ivan Risvianto, Minggu (18/5), saat berada di lokasi pertandingan mengatakan bahwa, Kejurda diikuti sebanyak 103 peserta yang tersebar di 10 Kota/Kabupaten yang ada di Provinsi Jatim. Kejurda dibuka oleh Binpres Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim Jeffry Tagore.

Selain itu, dia mengatakan, Kejurda Hapkido ini digelar untuk mengenalkan Cabang Olahraga (Cabor) Hapkido pada masyarakat, dan juga untuk mencari bibit atlet yang ada di Jatim, termasuk di Kabupaten Malang ini.

Kejurda digelar untuk mengembangkan Cabor Hapkido di Jatim, terlebih saat ini sudah dua kali dipertandingkan di Porprov Jatim. “Hapkido ini sebagai cabang ajang baru, jadi kami ingin menunjukkan jika Hapkido memiliki perkembangan yang bagus. Dan itu terlihat dari jumlah yang sebelumnya ada 10 Kota/Kabupaten, yang kini menjadi 19 Kota/kabupaten se-Jatim,” jelasnya.

Sebelum digelar Kejurda ini, terang dia, pihaknya juga menggelar Pendidikan dan Latihan (Diklat) Wasit Daerah yang menghadirkan pemateri dari Pengurus Pusat Hapkido Indonesia (PPHI) Heibertus Henta Nooristyanto.

Berita Terkait :  Ribuan Warga Meriahkan Mlaku Bareng Mbak Vinanda dan Gus Qowim

Diklat digelar selama dua hari yakni pada tanggal 16-17 Mei 2025, dengan pemateri dari Komisi Perwasitan PPHI. Sedangkan dalam Diklat Perwasitan Daerah tersebut, diikuti sebanyak 9 Wasit Daerah yang di gelar di SLB Pembina Tingkat Nasional Bagian C Lawang, Kabupaten Malang. “Diklat itu untuk penjaringan Wasit Daerah, dan terlihat mereka antusias mengikuti Diklat yang menghadirkan pemateri dari PPHI,” tutur Hamzah. [cyn.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru