Komitmen Peduli Lingkungan, 10 RW di Koata Madiun dapat penghargaan Proklim Utama tiga sekolah dapat Adiwiyata Tingkat Provinsi, Kamis (121/9).
Kota Madiun, Bhirawa.
Komitmen peningkatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi gas rumah kaca, serta upaya mitigasi perubahan iklim di Kota Madiun patut diacungi jempol. Pasalnya, 10 RW di Kota Madiun berhasil membawa pulang penghargaan Proklim Utama tingkat nasional.
Sepuluh lokasi tersebut yakni RW 4 Kelurahan Kartoharjo, RW 2 Kelurahan Kelun, RW 1 Kelurahan Pilangbango.
Selanjutnya RW 6 Kelurahan Tawangrejo, RW 2 Kelurahan Madiun Lor, RW 11 Kelurahan Nambangan Lor. RW 3 Kelurahan Ngegong, RW 3 Kelurahan Patihan, RW 10 Kelurahan Winongo, RW 8 Kelurahan Demangan.
Sementara itu, tiga sekolah mendapatkan predikat adiwiyata tingkat provinsi. Yakni SD Islam Hudan Linnas Kecamatan Kartoharjo, SDN 02 Manisrejo Kecamatan Taman, dan SMP Islam Terpadu Bakti Ibu Kecamatan Manguharjo Kota Madiun.
“Kemarin kita menerima penghargaan tersebut. Tiap tahun Kota Madiun mengirim 10 lokasi untuk proklim. Sampai jadi barometer Jawa Timur dalam mitigasi perubahan iklim,” terang Subkoordinator Pencegahan Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup, DLH Annita Yuli Mayasari, Kamis (12/9).
Prestasi tersebut, lanjutnya, sebagai bentuk apresiasi pemerintah kepada masyarakat dan lembaga sekolah yang sudah ikut serta berpartisipasi dalam mitigasi perubahan iklim. “Penghargaan ini juga bisa jadi motivasi RW yang belum menuju Proklim dan sekolah yang belum adiwiyata untuk segera menghijaukan sekolahnya,” ungkapnya.
Saat ini, lanjut Annita, sudah ada 37 lokasi atau RW yang mendapat penghargaan Proklim. Dua di antaranya yakni menjadi penghargaan Proklim Lestari.
Sementara untuk Adiwiyata, berdasarkan data sejak tahun 2023 total sekolah yang mendapat predikat adiwiyata provinsi sebanyak 11, adiwiyata nasional 7, adiwiyata mandiri 5. Untuk tahun 2024 adiwiyata provinsi sebanyak 3. Sementara untuk adiwiyata nasional dan mandiri masih dalam tahap verifikasi. (dar.hel).
