33 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

1.900 Peserta Ikuti MilkLife Soccer Challenge Serie-1 Malang 2025–2026

Bibit-bibit muda sepak bola wanita bertanding di Stadion Gajayana Malang Sabtu 15/11 kemarin.

Malang,. Bhirawa
Gelaran MilkLife Soccer Challenge (MLSC) 2025–2026 untuk pertama kalinya berlangsung di Kota Malang dan langsung mendapat sambutan luar biasa. Bertempat di Stadion Gajayana pada 15–16 November 2025, ajang kompetisi sepak bola putri tingkat SD/MI ini diikuti lebih dari 120 sekolah dengan total peserta mencapai 1.900 siswi dari kawasan Malang Raya.

Tim scouting MLSC, Heri Kuswanto, mengapresiasi antusiasme tinggi para peserta maupun sekolah dalam penyelenggaraan perdana ini.

“Tahun pertama saja pesertanya sudah lebih dari 120 sekolah. Sebenarnya masih banyak yang ingin ikut, tetapi kuotanya terbatas. Antusiasme di Kota Malang sangat tinggi. Beberapa anak memiliki kemampuan individu sangat baik, meskipun secara tim masih perlu dibangun,” ujarnya.

Menurut Heri, MLSC memberikan dampak nyata terhadap keseriusan sekolah dalam melakukan pembinaan atlet putri. “Saya melihat sekolah-sekolah kini mulai fokus mempersiapkan diri, terutama menghadapi kompetisi seperti ini. Dari kota-kota sebelumnya juga terlihat peningkatan kualitas permainan,” tambahnya.

Hal senada disampaikan Ferdiansah, anggota tim scouting MLSC lainnya. Ia menyebut sejumlah pemain dari berbagai sekolah, termasuk MI Al Ihsan Sumberpucung, menunjukkan potensi besar untuk dikembangkan sebagai bibit masa depan sepak bola putri.
MLSC Serie-1 Malang mempertandingkan tiga kategori, yakni
Kompetisi 7 vs 7 Kelompok Usia (KU) 10 tahun,Kompetisi 7 vs 7 KU 12 tahun,
Festival SenengSoccer (FUTFEST) KU 8 tahun, yang diperuntukkan bagi pembinaan usia dini.

Berita Terkait :  Susun Strategi Porprov Jatim 2027, KONI Sidoarjo Undang Monev dan Cabor

Seluruh kategori diikuti sekolah-sekolah dari Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu. MLSC sendiri ditujukan untuk mendorong minat serta bakat siswi dalam cabang olahraga sepak bola.

Selain pertandingan, MLSC juga menghadirkan Coaching Clinic dan Skill Challenge. Sebelum pelaksanaan kompetisi, para guru olahraga SD/MI telah mengikuti MilkLife Soccer Coaching Clinic guna meningkatkan wawasan dan metode pelatihan sepak bola putri.

MLSC merupakan bagian dari program Bakti Olah Raga Djarum Foundation bersama MilkLife, yang secara konsisten menyelenggarakan kompetisi sepak bola putri usia dini di berbagai kota di Pulau Jawa.

Sebelumnya, delapan serie MLSC telah digelar di Kudus, Semarang, Surabaya, Tangerang, Bekasi, Bandung, Yogyakarta, dan Solo. Kota Malang menjadi penyelenggaraan ke-9 sebelum rangkaian MLSC 2025–2026 berakhir di Jakarta.

Heri berharap pelaksanaan MLSC dapat memacu lebih banyak siswi untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sepak bola serta membuka peluang pembinaan lebih lanjut di klub-klub usia dini.

“Ajang ini diharapkan menjadi wadah konsisten bagi para siswi, sekaligus melahirkan bibit potensial bagi sepak bola putri Indonesia,” pungkasnya.mut.wwn

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru